
Cari Tahu Lebih Lanjut Tentang Kucing Anda

Makanan & Nutrisi
Seputar Makanan Basah Kucing
Seperti yang sudah diketahui, makanan kucing ada dua jenis, yaitu makanan basah dan makanan kering. Kedua jenis makanan kucing ini bisa memberikan manfaat dan nutrisi yang dibutuhkan oleh kucing kesayangan. Hanya saja, keduanya memiliki tekstur yang berbeda, makanan kering memiliki tekstur yang crunchy yang baik untuk kesehatan gigi kucing, sedangkan makanan basah kucing memiliki tekstur yang lembut dan lebih lunak yang bisa meningkatkan nafsu makan si kucing.
Nah, di artikel kali ini, kita akan membahas lebih lanjut seputar makanan basah kucing. Untuk lebih jelasnya, baca sampai habis ya!
Keunggulan Makanan Basah Kucing
Satu hal yang membedakan makanan basah kucing dan makanan kering adalah kandungan air di dalamnya. Makanan basah kucing mengandung 80% air yang membuat teksturnya lebih lunak dan lembut. Kandungan air ini bisa membantu menjaga kandungan cairan dalam tubuh yang berguna untuk menjaga metabolismenya.
Selain kandungan air, makanan basah kucing juga memiliki aroma yang lebih kuat. Makanya, makanan basah ini cocok untuk kucing yang sedang mengalami penurunan nafsu makan, baik karena ada kondisi kesehatan atau alasan yang lain.
Cara Penyajian & Penyimpanan Makanan Basah untuk Kucing
Kemasan makanan kering biasanya berukuran besar dan bisa disimpan lama setelah dibuka, kenapa makanan basah untuk kucing hanya tersedia dalam kemasan kecil ya? Hal ini terjadi karena makanan basah untuk kucing didesain untuk sekali saji dan segera dihabiskan karena sifatnya yang cepat basi.
Makanan kucing basah ini biasanya disajikan hanya di waktu makannya karena harus dihabiskan dalam waktu 1-2 jam agar tidak terkontaminasi bakteri.
Untuk alasan tertentu yang membuat Anda menyajikan makanan setengah porsi dari kemasannya, Anda bisa menyimpannya di kulkas dalam waktu 24 jam. Setelah disimpan di kulkas, Anda bisa menyajikannya kembali dengan menunggu sebentar di luar ruangan agar suhunya lebih hangat. Sedangkan, untuk makanan basah kucing yang belum dibuka atau masih disegel bisa disimpan di tempat sejuk.
Rekomendasi Makanan Basah untuk Kucing
Makanan basah kucing bisa diberikan untuk kebutuhan sehari-hari. Tak jarang juga, makanan kucing basah ini diformulasikan khusus untuk beberapa kondisi tertentu, seperti:
• PRO PLAN Cat Makanan Basah Kucing Dewasa Urinary Tract Health Chicken untuk mendukung kesehatan saluran kemih dengan kandungan serat insulin, asam lemak omega 3 dan juga antioksidan yang bisa melindungi saluran kemih dan peradangan serta membantu meningkatkan kekebalan tubuh.
• PRO PLAN Cat Makanan Basah Kucing Dewasa Sensitive Chicken untuk kucing dengan pencernaan yang sensitif. Mengandung serat inulin, prebiotik dan juga asam lemak omega 3 dengan tingkat kecernaan yang tinggi.
Makanan Basah untuk Kucing Indoor
Sering menjadi pertanyaan apakah makanan basah bisa untuk kucing indoor? Sebenarnya, boleh-boleh saja memberikan makanan basah untuk kucing indoor, apalagi dengan kondisi tertentu untuk meningkatkan nafsu makannya. Namun, pastikan makanan tersebut sudah diformulasikan khusus untuk kucing indoor karena sebaiknya makanan kucing indoor mengandung manfaat yang dapat mengurangi potensi hariball, mengandung kalori yang lebih rendah, dan juga formula yang dapat mengurangi bau pada kotoran kucing, seperti PRO PLAN Cat Makanan Kering Kucing Dewasa Indoor Hairball Control Chicken. Jika Anda ingin memberikan makanan basah untuk kucing indoor, pastikan untuk menyajikannya sesuai dengan takaran yang dianjurkan.
Itu dia berbagai hal yang perlu diketahui mengenai makanan basah kucing. Makanan basah untuk kucing hadir dengan berbagai rasa, mulai dari salmon, daging ayam dan juga tuna yang tersedia untuk berbagai usia. Cek rekomendasi makanan basah kucing di sini.

Perilaku & Pelatihan
Makanan Kesukaan Kucing
Kelihatannya, kucing adalah hewan yang suka makanan apa saja, karena ia seringkali kedapatan makan makanan yang ada di meja makan atau bahkan di tempat sampah. Sebenarnya, hal itu terjadi karena rasa keingintahuannya yang tinggi, kalau ditanya, sebenarnya sih kucing juga punya pilihan makanan kesukaannya sendiri lho. Penasaran dengan apa makanan kesukaan kucing? Yuk simak artikel berikut!
1. Daging
Daging ayam dan daging sapi adalah jenis daging-dagingan yang menjadi makanan kesukaan kucing. Selain rasanya yang gurih, daging juga mengandung protein yang tinggi yang menyehatkan untuk kucing. Meskipun daging menjadi makanan kesukaan kucing, pastikan Anda menyajikan makanan kesukaan kucing yang satu ini dengan matang ya, karena daging yang masih mentah bisa menyebabkan kucing sakit perut.
2. Ikan
Sering melihat kucing tertarik dengan masakan ikan yang ada di meja makan? Hal ini karena ikan merupakan salah satu makanan kesukaan kucing. Selain rasanya yang nikmat, ikan juga mengandung omega 3 yang baik untuk nutrisi kucing. Beberapa makanan kesukaan kucing yang mengandung ikan adalah: Proplan Makanan Kucing Kering Dewasa Sensitive Skin & Stomach Salmon Tuna dan Proplan Makanan Kucing Kering Kucing Dewasa Fussy & Beauty Salmon.
3. Karbohidrat
Makanan kucing adalah makanan yang mengandung gizi yang seimbang. Tak hanya daging-dagingan, biasanya makanan kesukaan kucing juga mengandung karbohidrat yang sesuai dengan porsi makan kucing. Kandungan karbohidrat yang sering ditemukan pada makanan kucing adalah jagung, nasi dan juga gandum.
4. Sayur dan Buah-Buahan
Untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya, kucing juga membutuhkan kandungan sayur dan buah-buahan. Contoh sayuran dan buah-buahan yang bisa diberikan sebagai makanan kucing adalah pisang, stroberi, melon dan juga apel. Untuk cara penyajiannya, Anda bisa memotong-motong buah-buahan ini hingga berukuran kecil-kecil agar mudah untuk dikonsumsi.
Untuk buah-buahan yang berbiji, pastikan Anda membuang bijinya terlebih dahulu agar ia tidak tersedak. Sedangkan untuk sayuran, sayuran yang bisa diberikan kucing sebagai makanan kucing adalah labu dan juga wortel.
5. Snack Kucing
Di sela-sela waktu makan utamanya, kucing juga suka mengkonsumsi snack lho. Snack kucing ini bisa dijadikan sebagai selingan waktu makanan utamanya yang fungsinya seringkali dijadikan sebagai hadiah atau treats yang diberikan untuk kucing saat ia melakukan suatu hal, misalnya sehabis grooming, sehabis berolahraga, atau hal-hal lainnya. Karena rasanya yang sangat lezat, snack menjadi salah satu makanan kesukaan kucing. Namun, karena sifatnya sebagai tambahan, Anda juga perlu menyesuaikan porsi makan kucing regulernya. Saat Anda memberikan snack kucing, Anda juga perlu mengurangi porsi makan kucing regulernya agar ia tidak kelebihan kalori. Untuk memberikan snack kucing, pastikan tidak lebih dari 10% dari jumlah kalori hariannya.
Itu dia berbagai makanan kesukaan kucing yang seringkali kita temukan. Anda bisa menemukan berbagai nama atau jenis makanan kucing yang mengandung bahan-bahan makanan kesukaan kucing seperti yang sudah disebutkan di atas.. Dengan memberikan makanan kesukaan kucing sesuai dengan porsi makan kucing, kita bisa membantu menjaga kesehatan kucing dan membantu memastikan ia mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan.

Kesehatan
Cara Menghilangkan Kutu pada Kucing
Jika kucing Anda mengalami tanda-tanda sering menggaruk, rambut rontok berlebihan bahkan sampai botak, iritasi, gusi menjadi pucat dan ada bintik hitam pada kasur atau rambutnya, bisa jadi karena adanya kutu pada kucing Anda. Kutu pada kucing adalah hal yang sering ditemukan dan wajar terjadi terutama untuk kucing yang sering bermain di luar rumah. Jika ini terjadi, jangan panik, karena ada berbagai cara menghilangkan kutu pada kucing yang bisa dilakukan di rumah.
Gunakan Obat-Obat yang Menghilangkan Kutu Kucing
Hal pertama yang bisa dilakukan sebagai cara menghilangkan kutu pada kucing adalah dengan membawa kucing ke dokter hewan terdekat. Biasanya, dokter hewan akan segera mengecek kondisi kucing kesayangan Anda untuk dapat memberikan obat atau penanganan yang tepat.
Setelah diperiksa oleh dokter, biasanya dokter akan memberikan obat-obatan perawatan kucing untuk menghilangkan kutu kucing. Biasanya, cara menghilangkan kutu pada kucing adalah dengan menggunakan perawatan kucing seperti spot on treatment, obat minum, ataupun mandi dengan shampoo anti kutu. Cara penggunaan obat kutu kucing tersebut biasanya berbeda-beda. Untuk lebih lanjutnya, dokter akan memberikan panduan yang bisa dilakukan di rumah. Jika ragu, Anda juga bisa meminta tolong kepada dokter hewan untuk mengaplikasikan obat tetes kucing untuk kucing kesayangan Anda.
Perawatan Kucing untuk Menghilangkan Kutu Pada Kucing
Biasanya, cara menggunakan perawatan kucing tetes kutu ini adalah dengan meneteskannya ke kulit belakang tengkuknya. Setelah digunakan, obat tetes kucing ini akan melindungi tubuhnya selama 28 hari ke depan.
Jika Anda merasa kucing memiliki kutu, Anda juga bisa mengeceknya dengan menggunakan sisir kutu untuk mendeteksi adanya kutu atau tidak. Jika Anda memiliki lebih dari satu kucing di rumah, penting juga untuk segera memisahkan kucing tersebut dengan yang lainnya untuk menghindari penularan kutu kucing.
Menghilangkan Kutu Kucing Pada Barang-Barang di Rumah
Cara menghilangkan kutu pada kucing selanjutnya yang juga penting dilakukan adalah menghilangkan kutu pada kucing pada barang-barang di rumah. Tak hanya pada tubuh kucing, kita juga perlu menghilangkan kutu kucing pada barang-barang di rumah karena kutu dan telur-telurnya bisa jadi masih ada pada perabotan di rumah. Menghilangkan kutu kucing pada perabotan di rumah juga menjadi salah satu cara untuk menghindari perkembangan telur kutu dan menularkannya kembali pada kucing atau bahkan manusia.
Untuk menghilangkan kutu pada perabotan di rumah, cucilah barang-barang yang bisa dicuci, seperti sarung bantal, sarung sofa dan juga yang lainnya. Selain itu, Anda bisa menggunakan semprotan anti kutu dan menyemprotkannya ke seluruh perabotan di rumah, termasuk juga karpet sebelum divakum.
Jika Anda mendeteksi adanya kutu pada kucing di rumah, segera cek kondisinya ke dokter untuk segera melakukan cara menghilangkan kutu pada kucing. Dengan perawatan yang tepat, kutu pada kucing bisa hilang dengan waktu yang cepat. Dalam menghilangkan kutu kucing, pastikan untuk menjaga kebersihan di rumah agar ia tidak menyebar ke bagian lain di rumah atau bahkan menularkannya ke manusia.
Kebutuhan Anak Kucing
Perilaku & Pelatihan
Kesehatan
Makanan & Nutrisi
Perawatan Kucing Senior