Sorry, you need to enable JavaScript to visit this website.
Skip to main content
Young

Cari Tahu Lebih Lanjut Tentang Hewan Kesayangan Anda

Cari Tahu Lebih Lanjut tentang Kucing Anda
Lihat semua artikel kucing
Makanan Kucing Friskies: Favorit Setiap Kucing
Makanan Kucing Friskies: Favorit Setiap Kucing
2 mins read
Makanan kucing Friskies adalah salah satu merk makanan kucing yang paling terkenal dan juga banyak dicari. Makanan Kucing Friskies dilengkapi dengan nutrisi seimbang dan juga kandungan penting untuk kesehatan dan perkembangan kucing kesayangan Anda. Selain itu, makanan kucing Friskies juga mudah didapatkan dimana-mana dan hadir dengan berbagai varian rasa yang lezat. Untuk lebih lengkapnya mengenai makanan kucing Friskies, yuk simak artikel ini lebih lanjut! Makanan Kucing Friskies Mengandung Nutrisi Terbaik Makanan kucing Friskies adalah makanan kucing yang menjamin kualitas dan nutrisi yang ada di dalamnya untuk menjaga kesehatan dan juga kebahagiaan kucing kesayangan Anda. Friskies selalu menjaga kualitas setiap produknya sesuai standar dengan nutrisi yang seimbang sesuai dengan kebutuhan kucing kesayangan Anda. Selain mengutamakanan nutrisi dan juga kandungan, makanan kucing Friskies juga hadir dengan berbagai varian dengan rasa yang lezat yang bisa menjaga nafsu makan kucing kesayangan Anda. Kandungan yang Ada Pada Makanan Kucing Friskies Setiap makanan kucing Friskies mengandung bahan-bahan yang bisa melengkapi kebutuhan nutrisi sang kucing, mulai dari protein dan karbohidrat. Lalu, apa sih kandungan dalam makanan kucing Friskies yang memiliki nutrisi seimbang? • Protein untuk menjadi sumber energi dan melindungi tubuhnya. • Vitamin dan mineral untuk melengkapi kebutuhan nutrisinya. • Karbohidrat sebagai sumber energi, seperti nasi dan jagung. Pilihan Makanan Kucing Friskies Makanan kucing Friskies hadir dengan nutrisi yang seimbang dengan beragam pilihan rasa dan variasi. Berikut beberapa pilihan makanan kucing Friskies yang bisa menjadi pertimbangan Anda: • FRISKIES Kitten Discoveries, makanan kucing Friskies untuk anak kucing ini diformulasikan dengan rasa ayam, ikan, sayuran, biji-bijian utuh, dan ada kandungan susu yang bisa memaksimalkan pertumbuhan anak kucing. • FRISKIES Indoor Delights, untuk kucing rumahan dan juga mengurangi hairball pada kucing rumahan. • FRISKIES Surfin & Turfin Favourites untuk kucing yang suka rasa-rasa ikan dengan nutrisi seimbang. • FRISKIES Meaty Grills dengan kombinasi rasa sapi, ayam, domba, kalkun dan sayur-sayuran yang pasti menjadi favorit kucing kesayangan Anda. • FRISKIES Seafood Sensations, untuk kucing yang suka seafood. Selain menjadi makanan sehari-hari, Friskies juga memiliki varian untuk camilan atau snack sebagai selingan makanannya. Makanan kucing Friskies Party Mix memiliki beberapa varian rasa, yaitu Classic, Beachside dan Mixed Grill. Untuk memberikan camilan Friskies, pastikan Anda mengikuti panduan porsi yang sesuai dengan berat badan kucing kesayangan. Untuk berat badan 2-4kg, berikan maksimum 15gr per hari, sedangkan untuk kucing dengan berat 4-6kg hanya membutuhkan porsi 15-20gr per hari, sedangkan untuk berat 6kg, Anda bisa memberikannya 20gr per hari. Untuk lebih lengkapnya, Anda bisa membaca panduan pemberian makanan ini pada kemasan camilan Friskies makanan kucing. Cara Memilih Makanan Kucing Friskies untuk Kucing Kesayangan Bingung cara memilih makanan kucing Friskies terbaik untuk kucing kesayangan Anda? Dalam memilih Friskies makanan kucing, hal yang perlu diperhatikan adalah jenis daging yang disukainya. Untuk mengetahui hal yang satu ini, tentunya ia perlu dikenalkan dengan beberapa jenis daging yang bisa ia konsumsi. Setelah mengetahui daging favoritnya, Anda bisa memberikannya makanan kucing Friskies sesuai dengan daging favoritnya. Perlu diperhatikan saat Anda mencoba mengganti makanan kucing, pastikan untuk melakukan transisi perlahan untuk membantunya beradaptasi dengan jenis makanannya yang baru. Mengganti makanannya secara mendadak bisa berpengaruh terhadap kesehatan perutnya, bahkan bisa membuatnya diare. Jadi, sudah yakin kan dengan makanan kucing Friskies? Yuk berikan makanan kucing dengan nutrisi seimbang dan gizi yang tepat untuk menjaga kesehatan kucing kesayangan kita!
Makanan & Nutrisi
Makanan Kesukaan Kucing
Makanan Kesukaan Kucing
2 mins read
Kelihatannya, kucing adalah hewan yang suka makanan apa saja, karena ia seringkali kedapatan makan makanan yang ada di meja makan atau bahkan di tempat sampah. Sebenarnya, hal itu terjadi karena rasa keingintahuannya yang tinggi, kalau ditanya, sebenarnya sih kucing juga punya pilihan makanan kesukaannya sendiri lho. Penasaran dengan apa makanan kesukaan kucing? Yuk simak artikel berikut! 1. Daging Daging ayam dan daging sapi adalah jenis daging-dagingan yang menjadi makanan kesukaan kucing. Selain rasanya yang gurih, daging juga mengandung protein yang tinggi yang menyehatkan untuk kucing. Meskipun daging menjadi makanan kesukaan kucing, pastikan Anda menyajikan makanan kesukaan kucing yang satu ini dengan matang ya, karena daging yang masih mentah bisa menyebabkan kucing sakit perut. 2. Ikan Sering melihat kucing tertarik dengan masakan ikan yang ada di meja makan? Hal ini karena ikan merupakan salah satu makanan kesukaan kucing. Selain rasanya yang nikmat, ikan juga mengandung omega 3 yang baik untuk nutrisi kucing. Beberapa makanan kesukaan kucing yang mengandung ikan adalah: Proplan Makanan Kucing Kering Dewasa Sensitive Skin & Stomach Salmon Tuna dan Proplan Makanan Kucing Kering Kucing Dewasa Fussy & Beauty Salmon. 3. Karbohidrat Makanan kucing adalah makanan yang mengandung gizi yang seimbang. Tak hanya daging-dagingan, biasanya makanan kesukaan kucing juga mengandung karbohidrat yang sesuai dengan porsi makan kucing. Kandungan karbohidrat yang sering ditemukan pada makanan kucing adalah jagung, nasi dan juga gandum. 4. Sayur dan Buah-Buahan Untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya, kucing juga membutuhkan kandungan sayur dan buah-buahan. Contoh sayuran dan buah-buahan yang bisa diberikan sebagai makanan kucing adalah pisang, stroberi, melon dan juga apel. Untuk cara penyajiannya, Anda bisa memotong-motong buah-buahan ini hingga berukuran kecil-kecil agar mudah untuk dikonsumsi. Untuk buah-buahan yang berbiji, pastikan Anda membuang bijinya terlebih dahulu agar ia tidak tersedak. Sedangkan untuk sayuran, sayuran yang bisa diberikan kucing sebagai makanan kucing adalah labu dan juga wortel. 5. Snack Kucing Di sela-sela waktu makan utamanya, kucing juga suka mengkonsumsi snack lho. Snack kucing ini bisa dijadikan sebagai selingan waktu makanan utamanya yang fungsinya seringkali dijadikan sebagai hadiah atau treats yang diberikan untuk kucing saat ia melakukan suatu hal, misalnya sehabis grooming, sehabis berolahraga, atau hal-hal lainnya. Karena rasanya yang sangat lezat, snack menjadi salah satu makanan kesukaan kucing. Namun, karena sifatnya sebagai tambahan, Anda juga perlu menyesuaikan porsi makan kucing regulernya. Saat Anda memberikan snack kucing, Anda juga perlu mengurangi porsi makan kucing regulernya agar ia tidak kelebihan kalori. Untuk memberikan snack kucing, pastikan tidak lebih dari 10% dari jumlah kalori hariannya. Itu dia berbagai makanan kesukaan kucing yang seringkali kita temukan. Anda bisa menemukan berbagai nama atau jenis makanan kucing yang mengandung bahan-bahan makanan kesukaan kucing seperti yang sudah disebutkan di atas.. Dengan memberikan makanan kesukaan kucing sesuai dengan porsi makan kucing, kita bisa membantu menjaga kesehatan kucing dan membantu memastikan ia mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan.
Perilaku & Pelatihan
Kucing Muntah Makanan Sendiri? Yuk Ketahui Penyebabnya!
Kucing Muntah Makanan Sendiri? Yuk Ketahui Penyebabnya!
2 mins read
Saat kucing muntah makanan, berarti ia sedang menunjukan bahwa ada suatu hal yang tidak benar dalam perutnya, baik karena sakit perut, permasalahan kesehatan yang serius, atau karena pola makan yang tidak benar. Namun, apapun alasannya, sebagai pemilik kucing pasti bingung saat melihat kucing muntah makanannya sendiri. Untuk mengetahui penyebab kucing muntah makanan, yuk simak artikel berikut! Penyebab Kucing Muntah Makanan Untuk mengetahui apa yang perlu dilakukan untuk mengatasi kucing muntah makanannya sendiri, ada baiknya kita mencari tahu terlebih dahulu penyebab kucing muntah makanannya. Berikut beberapa kemungkinan penyebab kucing muntah makanannya sendiri: • Makan terlalu banyak • Makan terlalu banyak adalah penyebab kucing muntah makanan yang paling sering ditemukan. Biasanya, kucing akan memuntahkan makanan karena adanya refleks peregangan di perut dan muntah merupakan cara untuk mengeluarkan makanan yang tidak bisa dicerna. Makanya, penting untuk memberikan makanan kucing sesuai dengan porsinya untuk menghindari makan yang terlalu banyak. • Terlalu aktif setelah makan • Tidak hanya kucing, manusia pun juga akan merasa mual dan sakit perut jika langsung melakukan kegiatan yang terlalu aktif sesaat setelah makan. Biasanya, bermain atau berlari-larian menjadi penyebab kucing muntah setelah makan, karena saat itu isi perutnya naik ke atas dan menyebabkannya muntah. Jadi, ajari ia untuk tenang sesaat setelah makan dan hindari mengajaknya bermain setelah ia makan. • Makan rumput • Kucing Anda sering bermain di luar rumah dan sering kedapatan makan rumput? Bisa jadi ini penyebab kucing muntah makanan. Biasanya, jika memang rumput menjadi penyebab kucing muntah, Anda akan menemukan sisa-sisa rumput di dalam muntahan kucing. Hal ini tidak perlu dikhawatirkan jika terjadi sesekali. • Alergi makanan • Alergi makanan juga bisa menjadi salah satu penyebab kucing muntah makanan. Namun, butuh bantuan dokter hewan untuk memastikan bahwa alergi menjadi alasan utama kucing muntah makanan. Jika iya, mungkin Anda akan diminta untuk mengganti makanan kucing ke merk atau jenis yang cocok untuknya, contohnya makanan untuk perut yang sensitif seperti PRO PLAN Cat Makanan Kering Kucing Dewasa Sensitive Skin & Stomach Salmon Tuna. • Masalah kesehatan • Permasalahan perut juga menjadi penyebab kucing muntah makanan, seperti sembelit yang menyebabkannya sulit buang air besar. Sama seperti alergi makanan, untuk memastikan penyebab kucing muntah yang satu ini, Anda butuh pengecekan ke dokter hewan. Cara Mengatasi Kucing Muntah Makanan Sesaat setelah Anda mengetahui bahwa kucing muntah makanan, segeralah bantu ia untuk mengistirahatkan perutnya dengan tidak memberikannya makan dan minum selama 4-6 jam. Namun, untuk terus menjaganya tetap terhidrasi, Anda bisa memberikannya beberapa sendok makan air setiap 30 menit sekali. Selama waktu tersebut, cobalah untuk memperhatikan kondisi kucing. Jika dalam waktu 6 jam kondisinya membaik dan tidak muntah lagi, cobalah berikan air putih. Jika responnya baik, Anda bisa kembali menyajikan makanan kucing dalam porsi kecil dan perlahan seiring berjalannya waktu hingga porsi makannya kembali normal. Kapan Harus Khawatir Kucing Muntah Makanan? Jika kucing muntah karena kebanyakan makan atau terlalu aktif setelah makan, Anda tidak perlu khawatir karena ia akan kembali normal dalam hitungan jam. Namun, jika kucing muntah makanan dalam waktu yang lama dan tidak berhenti serta ia tidak bisa makan dan minum, segeralah bawa kucing Anda ke dokter hewan, terutama jika muntah kucing berbau busuk atau bahkan bercampur darah. Nah, itu dia beberapa penyebab kucing muntah makanan dan berbagai hal yang bisa dilakukan jika kucing muntah setelah makan.
Kesehatan
Cara Menghilangkan Kutu Pada Kucing
Cara Menghilangkan Kutu pada Kucing
2 mins read
Jika kucing Anda mengalami tanda-tanda sering menggaruk, rambut rontok berlebihan bahkan sampai botak, iritasi, gusi menjadi pucat dan ada bintik hitam pada kasur atau rambutnya, bisa jadi karena adanya kutu pada kucing Anda. Kutu pada kucing adalah hal yang sering ditemukan dan wajar terjadi terutama untuk kucing yang sering bermain di luar rumah. Jika ini terjadi, jangan panik, karena ada berbagai cara menghilangkan kutu pada kucing yang bisa dilakukan di rumah. Gunakan Obat-Obat yang Menghilangkan Kutu Kucing Hal pertama yang bisa dilakukan sebagai cara menghilangkan kutu pada kucing adalah dengan membawa kucing ke dokter hewan terdekat. Biasanya, dokter hewan akan segera mengecek kondisi kucing kesayangan Anda untuk dapat memberikan obat atau penanganan yang tepat. Setelah diperiksa oleh dokter, biasanya dokter akan memberikan obat-obatan perawatan kucing untuk menghilangkan kutu kucing. Biasanya, cara menghilangkan kutu pada kucing adalah dengan menggunakan perawatan kucing seperti spot on treatment, obat minum, ataupun mandi dengan shampoo anti kutu. Cara penggunaan obat kutu kucing tersebut biasanya berbeda-beda. Untuk lebih lanjutnya, dokter akan memberikan panduan yang bisa dilakukan di rumah. Jika ragu, Anda juga bisa meminta tolong kepada dokter hewan untuk mengaplikasikan obat tetes kucing untuk kucing kesayangan Anda. Perawatan Kucing untuk Menghilangkan Kutu Pada Kucing Biasanya, cara menggunakan perawatan kucing tetes kutu ini adalah dengan meneteskannya ke kulit belakang tengkuknya. Setelah digunakan, obat tetes kucing ini akan melindungi tubuhnya selama 28 hari ke depan. Jika Anda merasa kucing memiliki kutu, Anda juga bisa mengeceknya dengan menggunakan sisir kutu untuk mendeteksi adanya kutu atau tidak. Jika Anda memiliki lebih dari satu kucing di rumah, penting juga untuk segera memisahkan kucing tersebut dengan yang lainnya untuk menghindari penularan kutu kucing. Menghilangkan Kutu Kucing Pada Barang-Barang di Rumah Cara menghilangkan kutu pada kucing selanjutnya yang juga penting dilakukan adalah menghilangkan kutu pada kucing pada barang-barang di rumah. Tak hanya pada tubuh kucing, kita juga perlu menghilangkan kutu kucing pada barang-barang di rumah karena kutu dan telur-telurnya bisa jadi masih ada pada perabotan di rumah. Menghilangkan kutu kucing pada perabotan di rumah juga menjadi salah satu cara untuk menghindari perkembangan telur kutu dan menularkannya kembali pada kucing atau bahkan manusia. Untuk menghilangkan kutu pada perabotan di rumah, cucilah barang-barang yang bisa dicuci, seperti sarung bantal, sarung sofa dan juga yang lainnya. Selain itu, Anda bisa menggunakan semprotan anti kutu dan menyemprotkannya ke seluruh perabotan di rumah, termasuk juga karpet sebelum divakum. Jika Anda mendeteksi adanya kutu pada kucing di rumah, segera cek kondisinya ke dokter untuk segera melakukan cara menghilangkan kutu pada kucing. Dengan perawatan yang tepat, kutu pada kucing bisa hilang dengan waktu yang cepat. Dalam menghilangkan kutu kucing, pastikan untuk menjaga kebersihan di rumah agar ia tidak menyebar ke bagian lain di rumah atau bahkan menularkannya ke manusia.
Kesehatan
Bulu Kucing Rontok? Berikut Cara Mengatasinya!
Bulu Kucing Rontok? Berikut Cara Mengatasinya!
2 mins read
Bulu kucing rontok? Sering melihat rambut kucing bertebaran di rumah? Jangan khawatir, berikut ini kita akan membahas seputar bulu kucing rontok termasuk dengan penyebab dan cara mengatasinya. Pada dasarnya, ada banyak penyebab bulu kucing rontok, mulai dari faktor internal dan juga eksternal. Untuk lebih lanjutnya, yuk simak artikel berikut! Kenapa Bulu Kucing Rontok? Ada beberapa penyebab bulu kucing rontok, yang pertama karena alergi, baik karena makanan, gigitan serangga, ataupun debu. Biasanya, alergi ini menyebabkan rasa gatal yang tidak tertahankan, untuk meredakannya, para kucing menjilati bulunya hingga rontok dan bahkan adanya bintik-bintik kebotakan. Penyebab bulu kucing rontok yang kedua adalah adanya kutu dan tungau. Sama seperti alergi, saat adanya kutu atau tungau, kucing merasa gatal dan akan menjilati rambutnya hingga rontok. Parahnya, kutu dan tungau ini bisa menyebabkan kucing benar-benar menjilati rambutnya hingga rambutnya tercabut hingga dari bagian akarnya. Ketiga, bulu kucing rontok bisa jadi juga karena adanya rasa sakit atau nyeri. Biasanya ia menjilati bagian persendian yang sakit untuk mengurangi rasa nyeri, namun tanpa sadar, kebiasaan ini justru membuat bulu kucing rontok. Penyebab bulu kucing rontok selanjutnya adalah karena stres, bisa jadi karena adanya anggota keluarga baru di rumah, atau baru pindah rumah. Saat ia merasa tidak nyaman atau merasa stres, kucing akan menggaruk bagian perutnya yang menyebabkan bulu kucing rontok. Selain penyebab di atas, bulu kucing rontok juga terjadi karena ia menderita penyakit tertentu. Untuk mengetahui hal ini, penting untuk mencari tahu lebih lanjut dengan memeriksakannya ke dokter. Cara Agar Bulu Kucing Tidak Rontok Ternyata, rambut kucing memiliki perawatan khusus lho. Berikut beberapa cara agar bulu kucing tidak rontok: • Sikat rambut kucing secara teratur, terutama untuk kucing berambut tebal. Rutin menyikat rambut ini bisa membuat rambut kucing lebih lembut, terawat dan mudah diatur sehingga akan mengurangi bulu kucing rontok. • Mandikan kucing secara rutin untuk menjaga kebersihannya. Kebersihan yang buruk bisa menjadi penyebab bulu kucing rontok. • Ubah pola makan kucing dan berikan makanan dengan kandungan asam lemak omega 3 dan omega 6 untuk menjaga bulu yang sehat mencegah bulu kucing rontok lagi. • Pastikan ia mendapatkan asupan air yang cukup untuk menjaganya tetap terhidrasi. • Siapkan tempat tidur yang nyaman, karena terkadang stres menjadi pemicu bulu kucing rontok. Jika Anda sudah melakukan berbagai hal di atas namun bulu kucing masih rontok, cobalah segera mengeceknya ke dokter hewan, karena beberapa penyebab bulu kucing rontok juga karena penyakit serius. Cara Menyisir Rambut Kucing Rutin menyisir bulu kucing bisa menjadi cara agar bulu kucing tidak rontok. Rutin menyisir rambut kucing menjadikannya lebih halus dan tidak kusut atau menggumpal. Gunakan sisir kucing saat menyisir rambut kucing secara perlahan dan usahakan untuk menyisir seluruh bagian rambut kucing. Saat menyisirnya, Anda juga bisa menggunakan waktu ini untuk bermain atau bercanda. Jadi, tidak hanya merawat rambut, Anda juga bisa sambil quality time dengannya. Jadi, ada berbagai penyebab bulu kucing rontok, mulai dari faktor internal dan juga eksternalnya. Agar bulu kucing tidak rontok, rutinlah menyisir dan merawat rambut kucing kesayangan serta menjaga kebersihannya. Untuk kucing yang mengalami hairball, Anda juga bisa memberikannya PRO PLAN Cat Makanan Kering Kucing Dewasa Fussy & Beauty Salmon.
Kesehatan
Makanan Kucing Dewasa dan Hal-hal yang Harus Diperhatikan
Makanan Kucing Dewasa dan Hal-hal yang Harus Diperhatikan
2 mins read
Sama seperti hewan lain, pemberian makanan kepada kucing haruslah diperhatikan dengan baik. Kucing akan kelaparan jika makanan yang diberikan terlalu sedikit. Namun, memberikan makanan terlalu banyak juga akan membuat kucing mengalami berbagai gangguan kesehatan seperti mengalami obesitas. Selain itu, porsi makan dan jam makan setiap kucing juga berbeda tergantung pada usianya. Porsi makanan untuk kucing dewasa tentunya berbeda dengan anak kucing. Untuk mengetahui lebih jelasnya mengenai makanan untuk kucing dewasa, yuk simak artikel berikut! Jam Makan Kucing Dewasa Jam makan kucing dewasa dan kitten memiliki perbedaan. Perbedaan tersebut dipengaruhi oleh beberapa kondisi seperti tingkat keaktifan kucing. Berbeda dengan anak kucing, kucing dewasa pada umumnya sudah tidak seaktif anak kucing. Oleh karena itu, kucing dewasa hanya membutuhkan 1-2 kali makan dalam sehari. Biasanya, jam makan kucing dewasa ada di waktu pagi dan sore hari. Namun tentunya, walaupun hanya makan dua kali sehari, makanan untuk kucing dewasa memiliki porsi yang lebih besar dibandingkan porsi makanan anak kucing. Baca Juga : Panduan untuk Memberikan Makanan Kucing Dewasa Perbedaan Makanan Kucing Kitten dan Dewasa Pada dasarnya, anak kucing dan kucing dewasa membutuhkan nutrisi yang sama, untuk kesehatan mata, gigi, dan lain-lainnya, namun yang membedakannya adalah porsinya. Berikut perbedaan makanan kucing kitten dan dewasa: Anak kucing membutuhkan lebih banyak jumlah nutrisi, vitamin, dan kalori dibandingkan dengan kucing dewasa. Terdapat beberapa vitamin yang perlu terpenuhi dalam kandungan makanan kucing. Kucing membutuhkan vitamin A untuk kesehatan penglihatannya, vitamin E+C serta kalsium untuk kesehatan tulang dan giginya, Omega 3 dan 6 untuk kesehatan rambutnya, serta fosfor untuk menjaga otot dan tulang kucing sehingga keaktifannya terjaga. Nah, ketika beranjak dewasa, anak kucing dapat dilatih untuk beralih mengkonsumsi makanan kucing dewasa, karena kucing dewasa membutuhkan nutrisi yang berbeda dari anak kucing. Penting bagi Anda untuk memperhatikan kebutuhan khususnya dan disesuaikan dengan jenis makanannya. Makanan kucing dewasa tersedia dengan lebih banyak jenis dan kebutuhan sesuai dengan kondisi kesehatannya, seperti Makanan Kering Kucing Dewasa Purina ONE® Urinary Care with Chicken untuk kesehatan saluran kencingnya atau PRO PLAN Cat Makanan Kering Kucing Dewasa Fussy & Beauty Salmon untuk menjaga kilau rambut kucing. Makanan kucing dewasa sebaiknya mengandung protein dan kalori yang seimbang dan antioksidan yang terbukti secara ilmiah untuk pertahanan tubuh kucing dewasa. Bolehkah Kucing Dewasa Makan Makanan Kitten? Setelah mengetahui perbedaan makanan kucing dewasa dengan kitten serta perbedaan kebutuhan nutrisinya, selanjutnya bolehkah kucing dewasa makan makanan kitten? Makanan kitten memiliki tekstur yang lebih cair dan lembek yang akan mempengaruhi kesehatan gigitan kucing dewasa. Kucing dewasa juga lebih rentan untuk mengalami gangguan pada sistem pencernaan dan saluran kemihnya. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memberikan asupan yang sesuai dengan usia kucing Anda. Kebutuhan akan nutrisi setiap kucing berbeda-beda, maka dari itu penting untuk memberikan makanan kucing sesuai dengan kebutuhan, kondisi dan juga usianya. Pastikan untuk memberikan makanan kucing sesuai dengan usianya dan anjuran yang tertera pada produk. Cek berbagai rekomendasi makanan kucing dewasa yang bisa kucing kesayangan Anda coba.
Makanan & Nutrisi
Kenapa Kucing Suka Berantem Berikut Cara Mengatasinya
Kenapa Kucing Suka Berantem? Berikut Cara Mengatasinya!
2 mins read
Kucing berantem seringkali terdengar dan juga terlihat menyeramkan, terlebih lagi jika terjadi terus menerus. Berikut ini beberapa alasan kenapa kucing suka berantem dan juga cara menghentikan kucing berantem yang bisa Anda lakukan. Kenapa kucing berantem? Ada beberapa alasan kenapa kucing berantem, mulai dari wilayah kekuasaan, sikap agresif, dan juga bermain-main. Berikut ini beberapa alasan kenapa kucing berantem yang seringkali terjadi. Pertama, karena wilayah kekuasaan. Wilayah kekuasaan bisa menjadi alasan kenapa kucing berantem. Hal terjadi pada kucing yang tinggal di luar rumah, yang khawatir akan kucing lain mengambil wilayahnya, dan tak jarang juga terjadi pada kucing yang tinggal dalam satu atap. Para kucing menandai wilayah kekuasaannya dengan aroma, termasuk rumah Anda. Nah, biasanya beberapa kucing yang hidup dalam satu atap seringkali berantem karena hal tersebut. Kedua, biasanya kenapa kucing suka berantem karena memang beberapa kucing pada dasarnya memiliki sikap yang agresif yang umumnya terjadi pada kucing jantan. Tak jarang, kucing jantan berantem dengan adik atau kakaknya, atau bahkan mengajak berantem kucing asing. Alasan ketiga kenapa kucing berantem adalah karena diawali dengan bermain-main. Kadang, ada kucing yang awalnya hanya bercanda saja, namun tanpa sadar bercandanya yang agresif tersebut bisa memicu adanya pertengkaran. Jika hal ini mengkhawatirkan, cara agar kucing tidak berantem yang bisa Anda lakukan adalah dengan memisahkan kucing-kucing tersebut secara aman dan penuh strategi, terutama jika sedang merebutkan betina di musim kawini. Cara Menghentikan Kucing yang Bertengkar Melihat kucing bertengkar bukanlah hal yang menyenangkan, terutama jika itu terjadi pada dua atau lebih kucing peliharaan Anda. Saat melihat kucing bertengkar, mungkin hal reflek pertama yang akan Anda lakukan adalah mencoba memisahkan mereka, namun di sinilah Anda perlu berhati-hati, karena mereka bisa menjadi agresif pada Anda seperti menggigit atau mencakar. Sebagai opsinya, Anda bisa mengalihkan perhatian mereka, yaitu dengan hal yang mereka sukai atau dengan suara-suara yang akan menarik perhatian mereka dan menghentikan perkelahian. Cara agar kucing tidak berantem di luar rumah Kadang, saat kucing Anda berkeliaran di luar rumah, ia bisa diserang oleh kucing lain, apalagi jika kucing Anda lembut yang kemungkinan besar tidak akan membalas atau melawannya. Berikut ini beberapa cara agar kucing tidak berantem atau tidak diserang di luar rumah: • Jaga agar kucing tetap di dalam rumah • Cari tau kucing yang suka menyerang kucing Anda. Jika kucing tersebut merupakan kucing seseorang, beritahu pemiliknya akan perilaku kucing tersebut • Anda juga bisa melakukan steril kucing untuk mencegah kucing agar tidak berantem di luar rumah. Jika kucing Anda terus saja berkelahi, baik dengan kucing lain di rumah atau dengan kucing asing, sudah saatnya Anda mencari solusi jangka panjang untuk hal tersebut. Biasanya, kucing yang terus menerus berkelahi memiliki kelemahan sosialisasi yang bisa diatasi dengan: • Pengecekan ke dokter, karena bisa jadi kucingmu menjadi agresif karena ada masalah kesehatan, seperti adanya luka atau rasa sakit pada tubuhnya. • Bawa ke ahli perilaku hewan untuk melatih sikap agresifnya. • Lakukan steril kucing untuk mengurangi keagresifannya. Kucing adalah hewan individualis yang kurang nyaman tinggal dengan sekumpulan kucing lain, baik itu sedikit atau banyak. Oleh karena itu, jika Anda memiliki beberapa hewan peliharaan dalam satu rumah, pastikan Anda menyediakan berbagai kebutuhannya secara terpisah yang bisa menjadi cara agar kucing tidak berantem karena berebut makanan, minuman, atau mainan.
Perilaku & Pelatihan
Seputar Makanan Basah Kucing
Seputar Makanan Basah Kucing
2 mins read
Seperti yang sudah diketahui, makanan kucing ada dua jenis, yaitu makanan basah dan makanan kering. Kedua jenis makanan kucing ini bisa memberikan manfaat dan nutrisi yang dibutuhkan oleh kucing kesayangan. Hanya saja, keduanya memiliki tekstur yang berbeda, makanan kering memiliki tekstur yang crunchy yang baik untuk kesehatan gigi kucing, sedangkan makanan basah kucing memiliki tekstur yang lembut dan lebih lunak yang bisa meningkatkan nafsu makan si kucing. Nah, di artikel kali ini, kita akan membahas lebih lanjut seputar makanan basah kucing. Untuk lebih jelasnya, baca sampai habis ya! Keunggulan Makanan Basah Kucing Satu hal yang membedakan makanan basah kucing dan makanan kering adalah kandungan air di dalamnya. Makanan basah kucing mengandung 80% air yang membuat teksturnya lebih lunak dan lembut. Kandungan air ini bisa membantu menjaga kandungan cairan dalam tubuh yang berguna untuk menjaga metabolismenya. Selain kandungan air, makanan basah kucing juga memiliki aroma yang lebih kuat. Makanya, makanan basah ini cocok untuk kucing yang sedang mengalami penurunan nafsu makan, baik karena ada kondisi kesehatan atau alasan yang lain. Cara Penyajian & Penyimpanan Makanan Basah untuk Kucing Kemasan makanan kering biasanya berukuran besar dan bisa disimpan lama setelah dibuka, kenapa makanan basah untuk kucing hanya tersedia dalam kemasan kecil ya? Hal ini terjadi karena makanan basah untuk kucing didesain untuk sekali saji dan segera dihabiskan karena sifatnya yang cepat basi. Makanan kucing basah ini biasanya disajikan hanya di waktu makannya karena harus dihabiskan dalam waktu 1-2 jam agar tidak terkontaminasi bakteri. Untuk alasan tertentu yang membuat Anda menyajikan makanan setengah porsi dari kemasannya, Anda bisa menyimpannya di kulkas dalam waktu 24 jam. Setelah disimpan di kulkas, Anda bisa menyajikannya kembali dengan menunggu sebentar di luar ruangan agar suhunya lebih hangat. Sedangkan, untuk makanan basah kucing yang belum dibuka atau masih disegel bisa disimpan di tempat sejuk. Rekomendasi Makanan Basah untuk Kucing Makanan basah kucing bisa diberikan untuk kebutuhan sehari-hari. Tak jarang juga, makanan kucing basah ini diformulasikan khusus untuk beberapa kondisi tertentu, seperti: • PRO PLAN Cat Makanan Basah Kucing Dewasa Urinary Tract Health Chicken untuk mendukung kesehatan saluran kemih dengan kandungan serat insulin, asam lemak omega 3 dan juga antioksidan yang bisa melindungi saluran kemih dan peradangan serta membantu meningkatkan kekebalan tubuh. • PRO PLAN Cat Makanan Basah Kucing Dewasa Sensitive Chicken untuk kucing dengan pencernaan yang sensitif. Mengandung serat inulin, prebiotik dan juga asam lemak omega 3 dengan tingkat kecernaan yang tinggi. Makanan Basah untuk Kucing Indoor Sering menjadi pertanyaan apakah makanan basah bisa untuk kucing indoor? Sebenarnya, boleh-boleh saja memberikan makanan basah untuk kucing indoor, apalagi dengan kondisi tertentu untuk meningkatkan nafsu makannya. Namun, pastikan makanan tersebut sudah diformulasikan khusus untuk kucing indoor karena sebaiknya makanan kucing indoor mengandung manfaat yang dapat mengurangi potensi hariball, mengandung kalori yang lebih rendah, dan juga formula yang dapat mengurangi bau pada kotoran kucing, seperti PRO PLAN Cat Makanan Kering Kucing Dewasa Indoor Hairball Control Chicken. Jika Anda ingin memberikan makanan basah untuk kucing indoor, pastikan untuk menyajikannya sesuai dengan takaran yang dianjurkan. Itu dia berbagai hal yang perlu diketahui mengenai makanan basah kucing. Makanan basah untuk kucing hadir dengan berbagai rasa, mulai dari salmon, daging ayam dan juga tuna yang tersedia untuk berbagai usia. Cek rekomendasi makanan basah kucing di sini.
Makanan & Nutrisi
Takaran Makanan Kucing
Takaran Makanan Kucing
2 mins read
Terlalu banyak memberikan porsi makan kucing bisa membuat kucing terlalu kenyang dan bisa menyebabkan kelebihan berat badan, tapi, kalau terlalu sedikit, bisa membuatnya tidak mendapatkan nutrisi yang sesuai. Lalu, bagaimana seharusnya? Berapa gram kucing makan sehari? Berapa banyak makanan kucing yang sebaiknya diberikan? Untuk lebih lanjutnya, yuk simak artikel berikut! Takaran Makan Kitten per Hari Takaran kecil per hari adalah 30 kalori per kilogram berat badannya. Jadi, untuk anak kucing yang memiliki berat badan 500 gram, ia bisa mendapatkan 15 kalori per hari, sedangkan untuk anak kucing dengan berat badan 1 kg, ia bisa membutuhkan 30 kalori per hari. Takaran Makanan Kucing Dewasa per Hari Berbeda dengan anak kucing, porsi makan kucing dewasa memiliki kebutuhan kalori yang lebih banyak. Takaran kucing dewasa membutuhkan 66 kalori per kilogram berat badannya. Jadi, misalnya berat badan kucing Anda 4 kg, berarti ia membutuhkan 264 kalori per harinya. Jika Anda menyajikan makanan dua kali sehari, berarti Anda perlu menyajikan 132 kalori per saji. Untuk mengetahui berapa jumlah kalori yang ada pada makanan kucing tersebut, Anda bisa membacanya pada tabel kemasan makanan kucing. Beda dengan kebutuhan kalori, Anda juga perlu menghitung kebutuhan protein kucing untuk bisa menentukan porsi makan kucing yang tepat. Biasanya, untuk kucing dewasa, kebutuhan proteinnya 4,5 dari berat badannya. Misalnya berat badannya 4 kg, berarti ia membutuhkan 18 gram protein per hari. Takaran Makan Kucing per Hari untuk Senior Kucing senior membutuhkan kalori yang lebih banyak lagi, yaitu 50 kalori per kilogram berat badannya. Untuk memberikan makanan yang sesuai, pastikan Anda sudah berkonsultasi dengan dokter hewan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan dan juga kondisi kesehatannya. Cara Mudah Menyajikan Takaran Makanan Kucing Untuk mempermudah menyajikan porsi makan kucing, Anda bisa menakar porsi makan kucing dengan menggunakan sendok takar deterjen. Biasanya, satu sendok ini mengandung 25 gram makanan. Untuk kucing dengan berat badan 4 kg dan membutuhkan 264 kalori per hari, berarti ia membutuhkan kurang lebih 79 gram makanan atau sekitar 3 sendok takar untuk sehari makan. Takaran Makanan Kucing Hamil Saat sedang hamil, porsi makanan kucing mengalami peningkatan. Saat birahi, kucing hamil membutuhkan kandungan kalori sedikit yang kemudian kebutuhannya meningkat saat sedang hamil. Saat menyusui, kebutuhan kalorinya memuncak dan ia membutuhkan kandungan kalori yang sangat banyak. Anda bisa memberikan makanan anak kucing untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi kucing hamil, seperti PRO PLAN Cat Kitten Starter Makanan Kering Anak Kucing Salmon & Tuna. Waktu Makan Kucing Kucing adalah makhluk dengan kebiasaan. Biasanya, kucing perlu makan dua kali sehari, yaitu pagi dan sore hari. Usahakan untuk menyajikan makanan tepat waktu setiap harinya untuk membantu kucing memiliki jadwal yang sama untuk buang air. Lalu, gimana untuk orang dengan kesibukan di luar rumah dan tidak bisa memberikan makan kucing dengan jadwal yang sama? Untuk menyiasatinya, Anda bisa memberikan makanan kucing kering dan menggunakan digital dispenser, yaitu wadah makanan dengan tipe digital untuk memastikan makanan kucing tetap sesuai dengan kebutuhannya. Nah, itu dia panduan memberikan takaran makanan kucing untuk kebutuhan hariannya. Jika Anda tidak yakin dengan ukuran porsi makan kucing atau berapa gram kucing makan sehari, Anda bisa berkonsultasi ke dokter hewan dan memintanya untuk menghitung kebutuhan takaran makan kucing per hari sesuai kondisi kucing Anda. Cek di sini untuk mendapatkan rekomendasi makanan untuk kucing.
Makanan & Nutrisi
Kenapa Kucing Takut Timun?
Kenapa Kucing Takut Timun?
2 mins read
Sebagai pemilik kucing, Anda mungkin sudah familiar dengan beberapa hal lucu dan menggemaskan yang seringkali ia lakukan, mulai dari saat ia asyik bermain dengan kardus, dan termasuk juga salah satunya tingkah lakunya saat ia takut dengan timun. Dilihat dari penampilan, rasanya tidak ada yang salah dari timun. Lalu, kenapa kucing takut timun? Yuk simak pembahasannya dalam artikel berikut! Apa yang ditakuti kucing? Pada dasarnya, kucing adalah hewan individualis. Mereka tidak terbiasa hidup berdampingan dengan sejenisnya, bahkan saat berburu pun mereka terbiasa sendiri. Kebiasaan hidup sendiri dan mandirinya itulah yang membuat dia lebih waspada, karena ia tidak memiliki pendamping atau teman. Tak heran, kucing sangat peka dengan berbagai perubahan yang terjadi di sekitarnya. Namun, hal ini bukan berarti semua kucing hanya bisa hidup sendirian. Beberapa kucing menyukai hidup berdampingan, apalagi jika ia sudah terbiasa bersosialisasi sejak dini. Jika Anda memutuskan untuk memiliki lebih dari satu kucing dalam satu rumah, pastikan untuk menyediakan air dan makanan yang cukup dan terpisah, agar mereka tidak saling berebut. Penting juga untuk diperhatikan bahwa ketakutan kucing bisa membuat mereka menjadi khawatir berlebih. Jika Anda melihat adanya perubahan mood atau nafsu makan, cobalah untuk melakukan pengecekan ke dokter untuk mengembalikan gaya hidupnya kembali. Kenapa kucing takut timun? Ini dia yang menjadi perhatian dan pertanyaan terbesar, kenapa kucing takut sama timun? Jawabannya karena timun memiliki penampilan yang menyerupai ular atau reptil yang membuat respon mereka menjadi kaget dan juga waspada. Untuk kita, reaksi ini adalah reaksi yang sangat menggemaskan, namun ternyata hal ini sudah menjadi genetik turun temurun lho. Penjelasan lainnya yang bisa menjawab kenapa kucing takut timun adalah murni karena kaget, karena timun yang diam-diam ada di sekitarnya yang membuatnya berpikir timun sebagai ancaman. Tak hanya kucing ataupun timun, manusia dengan benda lain pun akan memberikan respon yang sama ketika kaget. Bolehkah mengagetkan kucing dengan timun? Meskipun reaksi kucing yang kaget sangatlah menggemaskan, namun mengagetkan kucing dengan timun atau benda-benda lainnya sangat tidak disarankan. Hal ini bisa menimbulkan masalah kepercayaan antara kucing dengan manusia, yang pastinya akan merugikan sang pemilik kucing tersebut. Terlebih lagi, rasa kaget dan takut yang terus menerus bisa membuat kucing merasa stress dan menimbulkan berbagai permasalahan, salah satunya permasalahan pencernaan. Jadi, hindari mengagetkan kucing dengan timun ataupun barang-barang lainnya. Jika kucing merasa stress, ia akan menunjukan beberapa tanda, seperti tubuh gemetar dan agresi. Selain itu, ia juga akan menunjukan tanda-tanda pada kesehatannya, mulai dari muntah, diare, bahkan rambut yang rontok karena stress. Disamping itu juga, saat ia merasa stress, ia akan berusaha keluar dari situasi tersebut yang memungkinkan ia untuk kabur dari rumah. Nah, itu dia penjelasan kenapa kucing takut timun. Untuk Anda yang memiliki kucing di rumah, hindarilah menakut-nakuti kucing dengan timun atau berbagai hal lainnya untuk menghindari risiko stress dan juga lainnya.
Perilaku & Pelatihan
Lihat semua artikel kucing
Cari Tahu Lebih Lanjut tentang Anjing Anda
Lihat semua artikel anjing
Melatih Anjing: Tips & Saran Efektif untuk Anak Anjing
4 mins read
Dalam semua kegembiraan membawa pulang anak anjing baru, penting bagi Anda untuk ingat agar segera memulai pelatihannya. Semakin cepat Anda memperkenalkan kebiasaan baik, semakin baik bagi Anda berdua karena anak anjing akan memahami perintah dasar dan memahami aturan rumah Anda. Pelatihan anak anjing tidak hanya memperbaiki perilaku mereka, tetapi juga merupakan cara yang menyenangkan dan bermanfaat bagi Anda untuk menghabiskan waktu berkualitas bersama dan benar-benar membantu Anda memperkuat ikatan. Kebanyakan anjing menyukai pelatihan - ini adalah kesempatan bagi mereka untuk menantang otak mereka, mendapatkan hadiah, dan mendapatkan banyak pujian dan perhatian! Ajari anak anjing Anda namanya Pelatihan anak anjing harus dimulai sejak hari pertama mereka tiba di rumah baru Anda. Mulailah dengan membantu mereka mengetahui namanya. Gunakan namanya setiap kali Anda bermain, memberi makan atau memeluk mereka, dan mereka akan segera mengenalinya dan merespons saat dipanggil. Setelah mereka tahu namanya, Anda dapat menggunakannya untuk berkomunikasi dengan mereka dan mulai melatih anak anjing Anda.
Kebutuhan Anak Anjing
Anjing Sembelit? Semua yang Perlu Kamu Tahu Tentang Masalah Pencernaan Anjing
Anjing Sembelit? Semua yang Perlu Kamu Tahu Tentang Masalah Pencernaan Anjing
8 mins read
Sebagai pemilik anjing, terkadang Anda bisa saja terobsesi dengan kotoran anjing. Mulai dari warnanya, hingga bentuk dan konsistensinya, Anda mungkin bertanya-tanya apakah normal. Panduan kami tentang kotoran anjing bertujuan untuk menjawab semua pertanyaan Anda dan banyak lagi. Setiap anjing pasti buang air besar, hal ini benar adanya. Kotoran anjing mungkin terlihat seperti hal yang biasa-biasa saja; tetapi tahukah Anda bahwa kotoran anjing Anda dapat menjadi indikator yang baik untuk kesehatan anjing Anda secara keseluruhan dan bahkan mencegah beberapa masalah kesehatan di kemudian hari jika Anda tahu apa yang harus diperhatikan? Itulah mengapa di Purina (dan di klinik dokter hewan Anda!) kami ingin membahas secara pribadi tentang pengalaman terkait kotoran anjing. Lain kali saat Anda berjalan-jalan dengan anjing Anda, perhatikan baik-baik kotoran anjing Anda - dengan cara ini Anda akan dapat mengetahui informasi penting yang ingin disampaikan oleh anjing Anda kepada Anda.
Kesehatan
Berat Badan dan Kondisi Tubuh Anjing yang Sehat
Berat Badan dan Kondisi Tubuh Anjing yang Sehat
9 mins read
Anda mencintai anjing Anda apa adanya, jadi Anda mungkin tidak akan terlalu khawatir jika ukuran dan berat badannya bertambah. Tapi dari sudut pandang kesehatan, ukuran sangatlah penting! Meskipun menimbang anjing Anda dan memantau berat badannya secara teratur adalah hal yang bagus, ini dapat menjadi rumit karena ada banyak variasi antar ras dan tidak selalu mudah untuk mengetahui mana yang tepat untuk hewan peliharaan Anda. Di situlah penilaian kondisi tubuh anjing dapat membuat segalanya lebih mudah. Apa itu skor kondisi tubuh anjing? Penilaian kondisi tubuh anjing memungkinkan Anda menilai jumlah lemak anjing Anda, ini mudah dilakukan di rumah tanpa alat, dan dapat mengidentifikasi masalah pada anjing yang kelebihan berat badan sebelum menunjukkan perubahan yang besar. Terlebih lagi, cara ini berlaku untuk hampir semua jenis anjing, sehingga Anda dapat dengan mudah memeriksanya selain dengan berkunjung ke dokter hewan apakah mereka besar, kecil, kurus, atau memiliki rambut yang tebal! Mengapa skor kondisi tubuh anjing penting? Memiliki seekor anjing berarti juga memperhatikan skor tubuh anjing Anda dan berupaya mempertahankan skor 'ideal’ di angka empat atau lima di semua tahap kehidupan anjing Anda. Ini juga dapat mengurangi risiko masalah kesehatan yang terkait dengan memiliki anjing yang kelebihan berat badan. Seperti radang sendi, penyakit jantung, dan bahkan diabetes, yang tidak hanya akan membuat tagihan dokter hewan yang besar tetapi juga anjing yang tidak bahagia dan tidak nyaman. Ada lebih banyak alasan untuk membuatnya sehat dan bugar! Seperti manusia, masing-masing anjing memproses makanannya dengan cara yang sedikit berbeda, terutama bergantung pada usia dan tingkat aktivitasnya. Jika anjing Anda mendapatkan lebih banyak kalori daripada yang dibutuhkannya, kelebihan kalori tersebut dapat disimpan sebagai lemak, yang dalam kasus terburuk dapat menyebabkan obesitas pada anjing. "Mempelajari cara melakukan skor kondisi tubuh untuk hewan peliharaan Anda, dan secara teratur menilai ini dengan kombinasi pemberian nutrisi dan olahraga yang tepat, akan memastikan Anda melakukan yang terbaik untuk kesehatan dan kesejahteraan hewan peliharaan Anda", kata Zara Boland, dokter hewan Purina.
Kesehatan
Penyebab Anjing Muntah
Penyebab Anjing Muntah
2 mins read
Gangguan pada sistem pencernaan anjing merupakan salah satu penyebab anjing muntah. Saat anjing muntah, pastilah kita menjadi panik. Ada berbagai penyebab anjing muntah, mulai dari hal yang sederhana, sampai dengan alasan mengkhawatirkan yang membutuhkan penanganan dokter. Untuk lebih lanjutnya, yuk simak penyebab anjing muntah berikut ini! Keracunan Penting untuk mengetahui makanan apa saja yang boleh dan tidak boleh dimakan oleh anjing, karena beberapa bahan makanan bisa menyebabkan gangguan saluran pencernaan anjing dan menjadi penyebab anjing muntah. Seringkali ditemukan anjing keracunan dan muntah karena makan cokelat atau tanaman. Hal ini terjadi karena terkadang anjing merasa penasaran dengan benda-benda yang ada di depan matanya dan tertarik untuk mencobanya. Makan benda asing Tidak hanya memakan makanan yang tidak seharusnya, memakan benda asing juga menjadi penyebab anjing muntah, seperti makan kaos kaki, sampah, atau bahkan kotoran binatang lain. Reaksi makan benda asing ini tentunya berbeda-beda pada setiap anjing. Jika ia menunjukan reaksi negatif atau terlihat tidak enak badan, segera berkonsultasilah ke dokter. Makan terlalu cepat Sama seperti manusia, makan terlalu cepat bisa memberikan dampak buruk. Anjing yang makan terlalu cepat bisa menjadi penyebab anjing muntah dan mempengaruhi sistem pencernaan anjing. Jika anjing kesayangan Anda muntah sekali dan setelahnya terlihat baik-baik saja, bisa jadi penyebab anjing muntah karena ia makan terlalu cepat dan sakit perut. Tak perlu khawatir, dalam beberapa saat, anjing bisa kembali ceria seperti biasanya. Cacingan Penyebab anjing muntah selanjutnya yang mungkin terjadi adalah adanya cacing pada perut anjing yang seringkali ditemukan pada anjing yang sering main di luar rumah. Cacing dapat masuk ke dalam tubuh anjing melalui berbagai organ, mulai dari usus, jantung, hati, ginjal atau bahkan otot. Selain muntah, biasanya cacingan pada anjing ini menyebabkan diare, feses yang bercampur darah, penurunan berat badan, perut membuncit dan juga perubahan perilaku yang menjadi lesu dan banyak diam. Jika Anda melihat tanda-tanda anjing cacingan, segeralah mengunjungi dokter hewan untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Stress Anjing juga memiliki perasaan. Saat ia merasa stress, baik karena pindah rumah, adanya anggota baru dalam keluarga, atau perubahan makanan yang mendadak, hal tersebut bisa menyebabkan masalah pada sistem pencernaan anjing yang menjadi penyebab anjing muntah. Jika stress menjadi penyebab anjing muntah, quality time-lah yang menjadi salah satu cara mengatasi anjing muntah. Buatlah lebih banyak waktu bermain dengan anjing kesayangan Anda untuk membuatnya kembali nyaman. Gangguan pencernaan pada sistem pencernaan anjing Gangguan pencernaan pada sistem pencernaan anjing menjadi penyebab utama anjing muntah. Selain muntah, biasanya gangguan pencernaan pada sistem pencernaan anjing ini bisa menyebabkan kekurangan nafsu makan, kelebihan gas, sembelit, diare dan juga kesulitan menelan karena pencernaan pada sistem pencernaan anjing dapat membuat iritasi lambung dan usus. Gangguan pencernaan ini dapat terjadi karena beberapa alasan, mulai dari perubahan mendadak dalam pola makan, trauma, makan sembarangan, racun, alergi, parasit, obat-obatan dan juga infeksi. Ada beberapa perawatan yang bisa dilakukan untuk mengatasi gangguan pencernaan pada sistem pencernaan anjing, mulai dari makanan anjing khusus untuk perut sensitif, perawatan medis sampai dengan operasi perut. Itu dia berbagai penyebab anjing muntah karena adanya gangguan pada sistem pencernaan anjing. Dengan memberikan perawatan anjing dan menjaga saluran pencernaan anjing, ia pasti akan kembali sehat seperti semula. Untuk perawatan anjing dengan sistem pencernaan anjing yang sensitif, Anda bisa memberikannya PRO PLAN Dog Adult Sensitive Digestion All Size Lamb dengan kandungan sumber prebiotik yang terbukti secara klinis dapat memperbaiki keseimbnagan mikroflora usus.
Kesehatan
Makanan Anjing untuk Anjing Hamil
Makanan Anjing untuk Anjing Hamil
2 mins read
Memiliki anjing yang sedang hamil adalah hal yang menyenangkan namun juga menegangkan untuk kita. Sebelum kita teralihkan dengan anak-anak anjing yang lucu nanti, sekarang ini sang induk membutuhkan perhatian dan kasih sayang yang bisa mendukungnya selama masa kehamilan. Perhatian dan kasih sayang tentunya tidak luput dari memberikan makanan yang bisa menunjang kebutuhan nutrisi dan energinya selama masa kehamilan agar bisa melahirkan anak anjing yang lucu dan juga sehat. Untuk membantu Anda merawat anjing hamil, berikut berbagai hal yang perlu diketahui seputar makanan anjing hamil. Perawatan Anjing saat Hamil Anjing hamil membutuhkan perawatan yang sedikit lebih intensif untuk membuatnya tetap nyaman dan sehat. Perawatan anjing hamil meliputi olahraga, memberikan makanan yang sesuai agar ia mendapatkan nutrisi yang tepat, serta menyediakan tempat yang nyaman untuk melahirkan nanti. Makanan Anjing saat Hamil Tahukah Anda bahwa makanan anak anjing menjadi makanan anjing yang baik untuk anjing saat hamil? Makanan anak anjing kaya akan nutrisi dan juga energi dibandingkan makanan anjing dewasa. Disamping itu, makanan anak anjing juga lebih mudah dicerna. Makanya, tak jarang makanan anak anjing ini cocok dijadikan sebagai makanan anjing saat masa kehamilan. Anda bisa memberikan makanan anak anjing sebagai makanan sejak dinyatakan hamil untuk membantunya tetap kuat dan juga mendapatkan nutrisi yang tepat. Saat mengganti makanan utamanya menjadi, pastikan untuk melakukan perubahan secara perlahan untuk membuatnya terbiasa. Untuk awal, Anda bisa mengurangi sedikit porsi makanan utamanya dan menambahkan makanan barunya, seiring berjalannya waktu, kurangi porsi makanannya hingga ia mendapatkan lebih banyak makanan baru dan sampai akhirnya ia benar-benar hanya makan makanan barunya tersebut. Porsi Makanan untuk Anjing Hamil Di awal minggu kehamilannya, porsi makanan untuk anjing saat hamil masih sama seperti biasanya, karena biasanya di awal masa kehamilan ia juga mengalami mual. Pada saat kehamilannya memasuki usia minggu kelima, barulah perlahan tambahkanlah porsi makanannya setiap minggunya. Pada usia kehamilannya mencapai minggu kesembilan, biasanya porsi makannya sudah mencapai tiga kali lebih banyak dibandingkan porsi normalnya. Anjing saat hamil berapa lama?? Tidak seperti manusia yang hamil selama sembilan bulan, kehamilan anjing selama 58-68 hari. Saat ia akan melahirkan, biasanya ia memberikan tanda-tanda, seperti penurunan suhu tubuh, ia terlihat gelisah sampai dengan terjadinya kontraksi. Makanan untuk Anjing Menyusui Perawatan anjing tidak berhenti sesaat setelah ia melahirkan. Setelah melahirkan, ia akan mengalami masa menyusui yang juga terus membutuhkan bantuan kita. Saat menyusui, induk anjing membutuhkan banyak energi untuk bisa memberikan susu yang berkualitas untuk anaknya. Berbeda dengan saat kehamilan anjing, di masa menyusuinya, anjing membutuhkan lebih banyak makanan. Untuk hal ini, Anda bisa memberikannya makanan dengan porsi kecil namun dengan frekuensi yang sering. Biasanya, seberapa sering dan seberapa banyak makanan yang perlu diberikan untuk anjing menyusui juga tergantung dengan rasnya dan berapa banyak anaknya. Anda bisa mencari berbagai rekomendasi makanan anjing untuk saat hamil di sini. Yuk jaga anjing saat hamil agar tetap sehat dan kuat hingga masa menyusuinya!
Makanan & Nutrisi
Kenapa Anjing Tidak Boleh Makan Coklat?
Kenapa Anjing Tidak Boleh Makan Coklat?
2 mins read
Setiap pemilik anjing biasanya sudah familiar bahwa anjing tidak boleh makan coklat. Namun, yang menjadi pertanyaan adalah kenapa anjing tidak boleh makan coklat? Seberapa buruk risiko yang akan terjadi jika anjing makan coklat? Mengingat coklat adalah makanan sehari-hari yang umumnya ada di setiap rumah, dan bisa saja terjatuh ke lantai dan tidak sengaja terjilat oleh anjing kesayangan Anda. Dengan mengetahui bahwa anjing tidak boleh makan coklat, ada baiknya Anda lebih berhati-hati saat makan coklat di rumah. Secara umum, tidak semua anjing langsung menunjukan sakit, muntah atau risiko lainnya setelah makan coklat, namun tetap saja hal tersebut tidak baik untuk anjing. Kenapa anjing tidak boleh makan coklat? Coklat memiliki kandungan theobromine yang baik sebagai metabolisme manusia, namun tidak untuk anjing. Oleh karena itu, menelan makanan yang mengandung theobromine bisa menjadi bahaya untuk anjing. Apakah ada tipe coklat yang lebih berbahaya? Beberapa coklat mengandung kandungan theobromine yang lebih tinggi. Biasanya, dark chocolate dan coklat masak mengandung cocoa yang paling tinggi, sedangkan coklat susu dan coklat putih mengandung kandungan theobromine yang lebih rendah. Menurut artikel pada VCA Animal Hospitals, untuk anjing berbobot 19 kg, biasanya 28 gram coklat sudah bisa meracuninya. Sayangnya, tidak ada ukuran pasti berapa banyak kandungan coklat yang bisa menyebabkan penyakit serius untuk anjing. Namun, jika Anda mencurigai anjing kesayangan Anda menelan bahkan sedikit saja, segeralah berkonsultasi ke dokter hewan terdekat. Ciri-Ciri Keracunan coklat Pada Anjing Terkadang, sulit mendeteksi kapan coklat tidak sengaja menelan coklat, baik karena remahan coklat yang jatuh ke lantai, atau penyebab lainnya. Jika Anda baru saja mengkonsumsi coklat dan mencurigai anjing kesayangan Anda keracunan coklat, cobalah untuk memperhatikannya selama 24 jam, karena waktu tersebut biasanya ia akan menunjukan ciri-ciri yang signifikan. Berikut beberapa ciri-ciri keracunan coklat: • Malas atau lemas • Kurang istirahat • Bernafas cepat • Peningkatan detak jantung • Lebih sering buang air kecil • Muntah • Diare • Kejang Biasanya, ciri-ciri anjing makan coklat yang paling sering ditemukan adalah muntah. Jika Anda ragu seberapa banyak coklat yang dimakan, segeralah berkonsultasi ke dokter. Apa yang harus dilakukan jika anjing makan coklat? Jika anjing kesayangan Anda makan coklat tanpa sengaja dan tanpa Anda ketahui sampai ia muntah atau menunjukan gejala lainnya, berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan: Pertama, tetap tenang dan jangan panik agar kita selaku pemilik bisa memberikan bantuan yang tepat. Kedua, pastikan coklat jenis apa dan seberapa banyak yang dimakan oleh anjing Anda, karena ada beberapa jenis coklat yang dicampur kacang seperti kacang macademia yang juga beracun bagi anjing. Hal ini bertujuan untuk memudahkan dokter hewan memberikan penanganan sesuai jenis coklat dan jumlah yang dimakan. Ketiga, segera bawa anjing Anda ke klinik hewan terdekat untuk pengecekan lebih lanjut oleh dokter hewan. Alternatif camilan untuk anjing Meskipun anjing tidak boleh makan coklat, masih ada beberapa cara lain untuk memberikan hadiah camilan untuk anjing kesayangan Anda. coklat adalah camilan yang menyenangkan untuk manusia, namun para anjing lebih menyukai tasty bone dan biskuit yang memang diformulasikan khusus untuk anjing. Setelah mengetahui bahwa anjing tidak boleh makan coklat dan kenapa anjing tidak boleh makan coklat, cobalah untuk lebih berhati-hati saat mengkonsumsi coklat di rumah. Setiap anjing memiliki reaksi yang berbeda-beda karena daya tahan tubuh yang juga berbeda-beda, oleh karena itu perhatikan gejala dan juga reaksi yang mungkin akan mereka tunjukan.
Perilaku & Pelatihan
Kutu Anjing dan Cara Menghilangkannya
Kutu Anjing dan Cara Menghilangkannya
2 mins read
Kutu adalah parasit yang paling sering ditemukan pada anjing. Tentunya, kutu merupakan parasit yang membuat anjing tidak nyaman dan juga bisa menyebabkan berbagai hal lain. Jika Anda mendeteksi adanya kutu anjing pada anjing kesayangan Anda, jangan khawatir, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan. Sekilas Tentang Kutu Anjing Biasanya, kutu anjing berukuran 1-22mm yang bisa bertahan hingga 7-14 hari, termasuk dengan hari bertelurnya. Dalam sehari, kutu betina bisa melahirkan 40 telur kutu yang tentunya berkembang dengan sangat cepat. Kutu-kutu ini bisa bertebaran di tempat tidur, karpet, dan berbagai furnitur lain di rumah. Jika tidak diatasi, kutu anjing ini akan terus berkembang dan bahkan bisa menyebabkan permasalahan kulit untuk anjing. Kutu anjing ini paling sering terlihat saat musim panas, yang bisa menyebabkan kulit gatal dan juga alergi. Cara Mendeteksi Adanya Kutu Anjing Dengan kasat mata, kutu anjing susah dilihat karena mereka suka menggigit di area yang tersembunyi. Untuk mengetahuinya, Anda perlu menyisir rambut anjing secara rutin dan mengecek di sela-sela tubuhnya, seperti sela-sela jari, sela-sela telapak kaki (paw), telinga dan lipatan-lipatan tubuh lainnya. Selain itu, kutu anjing menyebabkan gatal yang membuat anjing kesayangan Anda jadi sering menggaruk-garuk, menyebabkan bulu rontok, dan bahkan risiko jangka panjangnya bisa menyebabkan kebotakan. Jika Anda melihat tanda-tanda ini, segeralah melakukan pengecekan. Cara Menghilangkan Kutu Anjing Anda membutuhkan bantuan dokter hewan untuk bisa memberikan cara membasmi kutu anjing yang tepat. Biasanya, saat Anda membawa anjing kesayangan ke dokter hewan, ia akan diberikan beberapa jenis obat, beberapa diantaranya adalah: • Obat bubuk atau bedak • Obat semprotan yang digunakan tepat pada bagian sasaran • Kerah anjing yang digunakan untuk menghindari sang anjing menjilat, menggaruk dan menggigit bagian rambutnya yang bisa menyebabkan kebotakan. Namun, menggunakan kerah anjing tanpa perawatan lain biasanya kurang efektif, karena bisa menyebabkan iritasi. • Obat spot-on yang biasanya diaplikasikan di bagian atas lehernya untuk membasmi kutu dan telur kutu. Selain itu, masih ada beberapa cara menghilangkan kutu anjing dengan obat-obatan dan injeksi jika obat-obatan lainnya tidak bekerja dengan maksimal. Berkonsultasilah ke dokter untuk mengetahui pengobatan mana yang tepat untuk anjing kesayangan Anda. Tips Menghilangkan Kutu Anjing Cara menghilangkan kutu anjing yang bisa dilakukan adalah dengan berkonsultasi ke dokter. Setelah itu, dokter hewan akan memberikan produk yang sudah teruji dan aman untuk digunakan oleh anjing kesayangan Anda. Jika Anda memiliki anjing dan kucing di rumah, hindari memberikan mereka obat yang sama, karena cara membasmi kutu anjing dan kucing tentunya berbeda. Selain memberikan pengobatan pada anjing itu sendiri, Anda juga perlu menjaga kebersihan rumah untuk membasmi kutu anjing yang tersisa. Untuk menghilangkan kutu anjing secara menyeluruh, pastikan Anda membersihkan berbagai furnitur di rumah, seperti karpet, sofa, sarung bantal dan juga tempat tidur anjing Anda. Cuci barang-barang tersebut dengan air panas dan disinfektan. Untuk karpet, Anda bisa menyemprotkan cairan pembersih kutu pada vacuum sebelum membersihkannya. Nah, itu dia penjelasan singkat mengenai kutu anjing dan juga cara menghilangkan kutu anjing yang bisa Anda lakukan di rumah. Kesimpulannya , untuk menghilangkan kutu anjing, Anda membutuhkan perawatan khusus pada sang anjing dan juga perlu menjaga kebersihan di rumah untuk menghindari kutu atau telur kutu yang berterbangan.
Kebutuhan Anak Anjing
Mengenali Jenis Anjing Pomeranian
Mengenali Jenis Anjing Pomeranian
2 mins read
Anjing Pomeranian atau yang sering disebut sebagai anjing Pom adalah salah satu jenis anjing yang populer karena penampilannya yang lucu dan menggemaskan. Namun sayangnya, penampilannya ini menyimpan banyak rahasia di dalamnya, yaitu salah satunya kondisi kesehatannya. Walaupun kelihatannya menggemaskan, namun jenis anjing Pomeranian ini ternyata rentan terhadap beberapa jenis penyakit. Untuk Anda yang tertarik untuk mengadopsi jenis anjing Pomeranian, yuk kenali lebih lanjut mengenai jenis anjing ini! Umur Anjing Pomeranian Jenis anjing Pomeranian ini bisa menjadi teman hidup yang pas, karena umur anjing Pomeranian bisa mencapai 16 tahun atau lebih. Dari segi bobot, ia bisa tumbuh hingga 18 cm dengan bobot 1,3 hingga 3,2 kilogram. Sayangnya, jenis anjing Pomeranian ini rentan terhadap beberapa penyakit. Untuk itu, penting untuk rutin melakukan pengecekan ke dokter hewan untuk memastikan kesehatannya. Kesehatan Anjing Pomeranian Jenis anjing Pomeranian terkenal sebagai anjing yang rentan terhadap beberapa penyakit, diantaranya: • Tracheal Collapse • Tracheal Collapse adalah masalah kesehatan yang seringkali ditemukan pada jenis anjing Pomeranian. Hal ini terjadi karena bagian leher dan tenggorokannya yang sangat kecil yang juga ditambah dengan pemakaian kalung, atau saat pemakaian rantai anjing yang menambah tekanan pada bagian tersebut. Untuk mengatasi hal ini, Anda bisa menggunakan harness dibandingkan rantai leher untuk mengurangi risiko penyakit ini. Terkadang, penyakit ini juga merupakan penyakit keturunan, makanya sebaiknya ketahuilah keturunan anjing yang akan Anda adopsi. • Dislokasi patella • Penyakit yang satu ini seringkali ditemukan pada anjing ras kecil, saat tempurung lututnya terlepas atau keluar dari tempatnya sebelum ia kembali seperti semula. Hal ini terjadi karena formasi tulang yang tidak normal yang biasanya juga terjadi karena adanya kecelakaan atau cedera. Anjing dengan kondisi ini biasanya suka terlihat berlari atau berjalan dengan tiga kaki, lalu tak lama kemudian akan menggunakan keempat kakinya. • Hipoglikemia • Kondisi kesehatan anjing yang satu ini biasanya terjadi pada anak anjing yang berusia kurang dari tiga bulan. Penyakit ini terjadi karena penurunan kadar gula darah yang mendadak. Penyakit ini terlihat dengan adanya kelemahan, kekurangan nafsu makan, bergetar, dan bahkan kejang-kejang. Untuk mengurangi risiko kondisi kesehatan anjing yang satu ini, pastikan Anda memberikan nutrisi yang tepat sesuai dengan kebutuhannya, seperti PRO PLAN Dog Adult Sensitive Skin & Coat Small & Mini Salmon yang diformulasikan khusus untuk anjing ras kecil. • Katarak • Jenis anjing Pomeranian sangat rentan terhadap penyakit yang satu ini. Kondisi ini menyebabkan mata yang redup yang membuatnya berwarna abu-abu atau putih. • Reverse Sneezing • Kondisi kesehatan anjing yang satu ini memang sedikit unik. Hal ini terjadi karena adanya iritasi pada hidung, reaksi alergi seperti asap, debu dan juga parfum. Biasanya, kondisi ini akan berhenti dengan sendirinya. Namun, jika melihat kondisi ini yang tidak kunjung berhenti, segeralah berkonsultasi ke dokter hewan. Cara Merawat Jenis Anjing Pomeranian Selain memperhatikan kesehatan anjing, cara perawatan anjing Pomeranian ini sebenarnya cukup mudah dan sama seperti jenis anjing pada umumnya. Namun, karena jenis anjing yang satu ini memiliki rambut yang lebat, tentunya Anda perlu memperhatikan kesehatan dan keindahan rambutnya. Terlebih lagi, bagian rambutnya seringkali ada di bagian telinga, oleh karena itu, perlu perhatian lebih khusus saat membersihkan telinganya untuk memastikannya benar-benar bersih. Nah, itu dia ulasan singkat mengenai jenis anjing Pomeranian. Siapa yang tertarik untuk mengadopsinya?
 Pertunjukan Anjing Westminster 2021 Menyambut Jenis Baru
Pertunjukan Anjing Westminster 2021 Menyambut Jenis Baru
2 mins read
Empat ras baru telah diakui oleh American Kennel Club (AKC), sehingga memenuhi syarat untuk berkompetisi dalam ajang bergengsi 145th Annual Westminster Kennel Club Dog Show yang dipersembahkan oleh Purina Pro Plan. Bergabung dengan 204 ras terhormat lainnya, anjing-anjing yang telah mencatatkan sejarah ini termasuk Barbet, Biewer Terrier, Dogo Argentino, dan Belgian Laekenois. Jadi, apa yang membuat ras-ras ini begitu istimewa? Temui mereka di bawah ini.
Video Pertunjukan Anjing Westminster 101
Video Pertunjukan Anjing Westminster 101
2 mins read
Selama 144 tahun, anjing-anjing dari seluruh dunia datang ke New York City setiap tahunnya. Mereka semua berada di sana untuk memperebutkan gelar Best In Show yang didambakan di Westminster Kennel Club Dog Show, yang dipersembahkan oleh Purina® PRO PLAN®.
Lihat semua artikel anjing
Purina Pet Club logo

Gabung Purina Pet Club untuk tips ahli, saran bermanfaat, promo & hadiah eksklusif lainnya.

Daftar Sekarang
Nourishing pets Purina pets grid card
Purina Pet Club logo

Gabung Purina Pet Club untuk tips ahli, saran bermanfaat, promo & hadiah eksklusif lainnya.

Daftar Sekarang
Nourishing pets Purina pets grid card

Footer

  • Kucing
    • Panduan Perawatan
    • Temukan Hewan Peliharaanmu
    • Makanan
    • Merek Purina
  • Anjing
    • Panduan Perawatan
    • Temukan Hewan Peliharaanmu
    • Makanan
    • Merek Purina
  • Mengenal Purina
    • Misi Kami
    • Tentang Kami
    • Komitmen Purina
    • Purina & Komunitas
  • Lainnya
    • Gabung Purina Pet Club
    • Pilihan Ras Hewan Peliharaan
    • Hubungi Kami

Footer

  • Kucing
    • Panduan Perawatan
    • Temukan Hewan Peliharaanmu
    • Makanan
    • Merek Purina
  • Anjing
    • Panduan Perawatan
    • Temukan Hewan Peliharaanmu
    • Makanan
    • Merek Purina
  • Mengenal Purina
    • Misi Kami
    • Tentang Kami
    • Komitmen Purina
    • Purina & Komunitas
  • Lainnya
    • Gabung Purina Pet Club
    • Pilihan Ras Hewan Peliharaan
    • Hubungi Kami

Footer

  • Kucing
    • Panduan Perawatan
    • Temukan Hewan Peliharaanmu
    • Makanan
    • Merek Purina
  • Anjing
    • Panduan Perawatan
    • Temukan Hewan Peliharaanmu
    • Makanan
    • Merek Purina
  • Mengenal Purina
    • Misi Kami
    • Tentang Kami
    • Komitmen Purina
    • Purina & Komunitas
  • Lainnya
    • Gabung Purina Pet Club
    • Pilihan Ras Hewan Peliharaan
    • Hubungi Kami

Footer

  • Kucing
    • Panduan Perawatan
    • Temukan Hewan Peliharaanmu
    • Makanan
    • Merek Purina
  • Anjing
    • Panduan Perawatan
    • Temukan Hewan Peliharaanmu
    • Makanan
    • Merek Purina
  • Mengenal Purina
    • Misi Kami
    • Tentang Kami
    • Komitmen Purina
    • Purina & Komunitas
  • Lainnya
    • Gabung Purina Pet Club
    • Pilihan Ras Hewan Peliharaan
    • Hubungi Kami
© 2025 Purina. All Rights Reserved.

©Reg. Trademark of Nestlé S.A.

Terms & Conditions
Privacy Policy
Cookies
© 2025 Purina. All Rights Reserved.
© 2025 Purina. All Rights Reserved.

©Reg. Trademark of Nestlé S.A.

Terms & Conditions
Privacy Policy
Cookies
© 2025 Purina. All Rights Reserved.
© 2025 Purina. All Rights Reserved.