Sorry, you need to enable JavaScript to visit this website.
Your Pet, Our Passion.
Makanan Kucing Dewasa dan Hal-hal yang Harus Diperhatikan

Makanan Kucing Dewasa dan Hal-hal yang Harus Diperhatikan

3 menit

Sama seperti hewan lain, pemberian makanan kepada kucing haruslah diperhatikan dengan baik. Kucing akan kelaparan jika makanan yang diberikan terlalu sedikit. Namun, memberikan makanan terlalu banyak juga akan membuat kucing mengalami berbagai gangguan kesehatan seperti mengalami obesitas.

Selain itu, porsi makan dan jam makan setiap kucing juga berbeda tergantung pada usianya. Porsi makanan kucing dewasa tentunya berbeda dengan anak kucing. Untuk mengetahui lebih jelasnya mengenai makanan kucing dewasa, yuk simak artikel berikut!

Jam Makan Kucing Dewasa

Jam makan kucing dewasa dan kitten memiliki perbedaan. Perbedaan tersebut dipengaruhi oleh beberapa kondisi seperti tingkat keaktifan kucing. Berbeda dengan anak kucing, kucing dewasa pada umumnya sudah tidak seaktif anak kucing. Oleh karena itu, kucing dewasa hanya membutuhkan 1-2 kali makan dalam sehari. Biasanya, jam makan kucing dewasa ada di waktu pagi dan sore hari. Namun tentunya, walaupun hanya makan dua kali sehari, makanan kucing dewasa memiliki porsi yang lebih besar dibandingkan porsi makanan anak kucing.

Baca Juga : Panduan untuk Memberikan Makanan Kucing Dewasa

Perbedaan Makanan Kucing Kitten dan Dewasa

Pada dasarnya, anak kucing dan kucing dewasa membutuhkan nutrisi yang sama, untuk kesehatan mata, gigi, dan lain-lainnya, namun yang membedakannya adalah porsinya. Berikut perbedaan makanan kucing kitten dan dewasa:

Anak kucing membutuhkan lebih banyak jumlah nutrisi, vitamin, dan kalori dibandingkan dengan kucing dewasa. Terdapat beberapa vitamin yang perlu terpenuhi dalam kandungan makanan kucing. Kucing membutuhkan vitamin A untuk kesehatan penglihatannya, vitamin E+C serta kalsium untuk kesehatan tulang dan giginya, Omega 3 dan 6 untuk kesehatan rambutnya, serta fosfor untuk menjaga otot dan tulang kucing sehingga keaktifannya terjaga.

Nah, ketika beranjak dewasa, anak kucing dapat dilatih untuk beralih mengkonsumsi makanan kucing dewasa, karena kucing dewasa membutuhkan nutrisi yang berbeda dari anak kucing. Penting bagi Anda untuk memperhatikan kebutuhan khususnya dan disesuaikan dengan jenis makanannya. Makanan kucing dewasa tersedia dengan lebih banyak jenis dan kebutuhan sesuai dengan kondisi kesehatannya, seperti Makanan Kering Kucing Dewasa Purina ONE® Urinary Care with Chicken untuk kesehatan saluran kencingnya atau PRO PLAN Cat Makanan Kering Kucing Dewasa Fussy & Beauty Salmon untuk menjaga kilau rambut kucing. Makanan kucing dewasa sebaiknya mengandung protein dan kalori yang seimbang dan antioksidan yang terbukti secara ilmiah untuk pertahanan tubuh kucing dewasa.

Bolehkah Kucing Dewasa Makan Makanan Kitten?

Setelah mengetahui perbedaan makanan kucing dewasa dengan kitten serta perbedaan kebutuhan nutrisinya, selanjutnya bolehkah kucing dewasa makan makanan kitten?

Makanan kitten memiliki tekstur yang lebih cair dan lembek yang akan mempengaruhi kesehatan gigitan kucing dewasa. Kucing dewasa juga lebih rentan untuk mengalami gangguan pada sistem pencernaan dan saluran kemihnya. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memberikan asupan yang sesuai dengan usia kucing Anda.

Kebutuhan akan nutrisi setiap kucing berbeda-beda, maka dari itu penting untuk memberikan makanan kucing sesuai dengan kebutuhan, kondisi dan juga usianya. Pastikan untuk memberikan makanan kucing sesuai dengan usianya dan anjuran yang tertera pada produk. Cek berbagai rekomendasi makanan kucing dewasa yang bisa kucing kesayangan Anda coba.