Your Pet, Our Passion.
Anjing Gila: Gejala, Penyebab, Cara Mengobati, dan Tips Mencegahnya

Anjing Gila: Gejala, Penyebab, Cara Mengobati, dan Tips Mencegahnya

3 menit

Istilah anjing gila sering kali terdengar menakutkan dan membuat banyak orang merasa cemas, apalagi jika ada kasus gigitan anjing liar di lingkungan sekitar. Dalam dunia medis, anjing gila merujuk pada anabul yang terinfeksi virus rabies, penyakit serius yang bisa menyerang otak dan sistem saraf pusat.

Berikut ini ktia akan mempelajari apa sebenarnya yang dimaksud dengan anjing gila, tanda-tanda rabies pada anjing, penyebabnya, serta langkah-langkah yang bisa Anda ambil untuk mengobati dan mencegahnya.

Apa Itu Anjing Gila?

Secara medis, anjing gila adalah anabul yang terinfeksi virus rabies, penyakit zoonosis (bisa menular ke manusia) yang menyerang sistem saraf pusat. Virus ini biasanya ditularkan melalui gigitan anjing atau air liur dari hewan yang sudah terinfeksi.

Virus rabies menyerang otak dan sumsum tulang belakang sehingga mengganggu perilaku dan fungsi tubuh anabul secara drastis. Jika tidak ditangani dengan cepat, penyakit ini hampir selalu berakhir fatal—baik untuk hewan maupun manusia yang terinfeksi.

Baca Juga: Waspada Kenali Ciri ciri Anjing Rabies Ini!

Gejala Anjing Gila

Mengenali gejala rabies pada anjing sedini mungkin sangat penting agar Anda dapat segera mengambil tindakan. Berikut adalah beberapa tanda-tanda anjing gila yang perlu Anda waspadai:

  • Perubahan perilaku ekstrem: anabul menjadi agresif atau sebaliknya, sangat pasif
  • Takut air (hidrofobia)
  • Mengejar dan menggigit tanpa sebab
  • Mengeluarkan air liur berlebihan
  • Otot kejang atau lumpuh, terutama di bagian belakang tubuh
  • Kehilangan keseimbangan dan disorientasi
  • Tidak mampu menelan makanan atau air

Jika anabul Anda menunjukkan salah satu atau beberapa tanda-tanda rabies pada anjing seperti di atas, segera bawa ke dokter hewan. Penanganan dini bisa menyelamatkan nyawa.

Baca Juga: Heatstroke pada Anjing: Gejala, Pencegahan, dan Pertolongan Pertama yang Harus Anda Ketahui

Penyebab Anjing Gila

Penyebab rabies pada anjing utamanya adalah virus rabies yang masuk melalui luka terbuka. Cara penularan paling umum adalah:

  • Gigitan anabul lain yang sudah terinfeksi rabies
  • Kontak air liur dari hewan yang terinfeksi dengan luka terbuka
  • Paparan pada mata, hidung, atau mulut dari air liur yang mengandung virus

Beberapa kondisi yang meningkatkan risiko infeksi antara lain:

  • Anabul tidak mendapatkan vaksin rabies
  • Sering dibiarkan berkeliaran bebas tanpa pengawasan
  • Kontak dengan hewan liar seperti musang, kelelawar, atau anjing liar

Cara Mengobati Anjing Gila

Sayangnya, cara mengobati anjing gila sangat terbatas. Setelah gejala klinis rabies muncul, biasanya penyakit ini tidak bisa disembuhkan. Oleh karena itu, pencegahan adalah langkah terbaik.

Namun jika anabul baru saja terpapar atau digigit oleh hewan yang diduga rabies, dokter hewan bisa mengambil tindakan berupa:

  1. Isolasi anabul untuk mencegah penularan
  2. Pemberian vaksin rabies darurat (booster) jika belum menunjukkan gejala
  3. Pemantauan intensif untuk melihat perkembangan kondisi selama 10–14 hari

Bagi manusia yang terkena gigitan anjing yang dicurigai rabies, cara mengobati luka digigit anjing meliputi:

  • Cuci luka dengan sabun dan air mengalir selama 15 menit
  • Segera ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan suntikan vaksin rabies
  • Ikuti jadwal vaksin lanjutan sesuai anjuran dokter

Tips Mencegah Anjing Gila

Karena belum ada pengobatan yang efektif setelah gejala muncul, pencegahan jadi langkah utama. Anda pun bisa menerapkan tips berikut ini:

  • Memberikan vaksin rabies secara rutin
  • Tidak membiarkan anabul berkeliaran bebas
  • Menjaga kebersihan lingkungan
  • Segera menangani luka gigitan
  • Menjaga daya tahan tubuh anabul dengan nutrisi seimbang dari Purina, seperti:
    • Pro Plan® Puppy – Healthy Growth & Development untuk anak anabul
    • Pro Plan® Adult – Essential Health untuk anabul dewasa
    • Pro Plan® Sensitive Skin & Stomach bagi anabul dengan kulit atau pencernaan sensitif

Anjing gila atau rabies adalah penyakit serius yang bisa menyerang anabul Anda dan juga berisiko menular ke manusia. Mengenali tanda-tanda anjing gila, memahami penyebab rabies pada anjing, serta tahu cara mengobati luka digigit anjing adalah hal penting yang sebaiknya Anda kuasai.