Sorry, you need to enable JavaScript to visit this website.
Your Pet, Our Passion.
Mengenali Jenis Anjing Pomeranian

Mengenali Jenis Anjing Pomeranian

3 menit

Anjing Pomeranian atau yang sering disebut sebagai anjing Pom adalah salah satu jenis anjing yang populer karena penampilannya yang lucu dan menggemaskan. Namun sayangnya, penampilannya ini menyimpan banyak rahasia di dalamnya, yaitu salah satunya kondisi kesehatannya. Walaupun kelihatannya menggemaskan, namun jenis anjing Pomeranian ini ternyata rentan terhadap beberapa jenis penyakit. Untuk Anda yang tertarik untuk mengadopsi jenis anjing Pomeranian, yuk kenali lebih lanjut mengenai jenis anjing ini!

Umur Anjing Pomeranian

Jenis anjing Pomeranian ini bisa menjadi teman hidup yang pas, karena umur anjing Pomeranian bisa mencapai 16 tahun atau lebih. Dari segi bobot, ia bisa tumbuh hingga 18 cm dengan bobot 1,3 hingga 3,2 kilogram. Sayangnya, jenis anjing Pomeranian ini rentan terhadap beberapa penyakit. Untuk itu, penting untuk rutin melakukan pengecekan ke dokter hewan untuk memastikan kesehatannya.

Kesehatan Anjing Pomeranian

Jenis anjing Pomeranian terkenal sebagai anjing yang rentan terhadap beberapa penyakit, diantaranya:

  1. Tracheal Collapse


    Tracheal Collapse adalah masalah kesehatan yang seringkali ditemukan pada jenis anjing Pomeranian. Hal ini terjadi karena bagian leher dan tenggorokannya yang sangat kecil yang juga ditambah dengan pemakaian kalung, atau saat pemakaian rantai anjing yang menambah tekanan pada bagian tersebut. Untuk mengatasi hal ini, Anda bisa menggunakan harness dibandingkan rantai leher untuk mengurangi risiko penyakit ini. Terkadang, penyakit ini juga merupakan penyakit keturunan, makanya sebaiknya ketahuilah keturunan anjing yang akan Anda adopsi.
  2. Dislokasi patella


    Penyakit yang satu ini seringkali ditemukan pada anjing ras kecil, saat tempurung lututnya terlepas atau keluar dari tempatnya sebelum ia kembali seperti semula. Hal ini terjadi karena formasi tulang yang tidak normal yang biasanya juga terjadi karena adanya kecelakaan atau cedera. Anjing dengan kondisi ini biasanya suka terlihat berlari atau berjalan dengan tiga kaki, lalu tak lama kemudian akan menggunakan keempat kakinya.
  3. Hipoglikemia


    Kondisi kesehatan anjing yang satu ini biasanya terjadi pada anak anjing yang berusia kurang dari tiga bulan. Penyakit ini terjadi karena penurunan kadar gula darah yang mendadak. Penyakit ini terlihat dengan adanya kelemahan, kekurangan nafsu makan, bergetar, dan bahkan kejang-kejang. Untuk mengurangi risiko kondisi kesehatan anjing yang satu ini, pastikan Anda memberikan nutrisi yang tepat sesuai dengan kebutuhannya, seperti PRO PLAN Dog Adult Sensitive Skin & Coat Small & Mini Salmon yang diformulasikan khusus untuk anjing ras kecil.
  4. Katarak


    Jenis anjing Pomeranian sangat rentan terhadap penyakit yang satu ini. Kondisi ini menyebabkan mata yang redup yang membuatnya berwarna abu-abu atau putih.
  5. Reverse Sneezing


    Kondisi kesehatan anjing yang satu ini memang sedikit unik. Hal ini terjadi karena adanya iritasi pada hidung, reaksi alergi seperti asap, debu dan juga parfum. Biasanya, kondisi ini akan berhenti dengan sendirinya. Namun, jika melihat kondisi ini yang tidak kunjung berhenti, segeralah berkonsultasi ke dokter hewan.

Cara Merawat Jenis Anjing Pomeranian

Selain memperhatikan kesehatan anjing, cara perawatan anjing Pomeranian ini sebenarnya cukup mudah dan sama seperti jenis anjing pada umumnya. Namun, karena jenis anjing yang satu ini memiliki rambut yang lebat, tentunya Anda perlu memperhatikan kesehatan dan keindahan rambutnya. Terlebih lagi, bagian rambutnya seringkali ada di bagian telinga, oleh karena itu, perlu perhatian lebih khusus saat membersihkan telinganya untuk memastikannya benar-benar bersih.

Nah, itu dia ulasan singkat mengenai jenis anjing Pomeranian. Siapa yang tertarik untuk mengadopsinya?