15 Rekomendasi Nama Kucing Putih

Tahukah kamu, Pet Lovers, bahwa anak kucing membutuhkan perhatian penuh dari induknya. Selain dari induk, kita sebagai pemilik kucing harus tau cara merawat anak kucing yang baru lahir tanpa mengurangi perhatian terhadap induknya juga. Oleh karena itu, penting sekali memahami cara merawat anak kucing sejak hari-hari pertama dia lahir hingga anak kucing tersebut dapat disapih dari induknya. Untuk memudahkan memahami perawatan anak kucing, yuk simak beberapa info berikut. Memahami Pertumbuhan Anak Kucing Anak kucing mengalami banyak perubahan pada tubuhnya saat tumbuh besar. Perubahan seperti apa yang perlu Pet Lovers ketahui? Berikut beberapa perkembangan anak kucing di periode tiga bulan pertama. • Minggu Pertama - Ketiga Saat baru lahir, lubang telinga dan mata anak kucing masih tertutup. Mereka mengandalkan indra penciuman dan peraba untuk mencari puting susu induknya. Oleh karena itu Pet Lovers perlu memperhatikan induk agar selalu berada dekat dengan anaknya yang baru lahir. Di minggu pertama, anak kucing sangat bergantung pada induk mereka. Ketika sudah masuk minggu kedua, kelopak mata anak kucing mulai terbuka, walaupun indra penglihatan anak kucing masih belum sempurna. Di minggu ketiga, lubang telinga sudah mulai terbuka dan beberapa anak kucing sudah mulai tumbuh gigi susu. Ya Pet Lovers, anak kucing pun juga tumbuh gigi susu seperti manusia. • Minggu Keempat - Keenam Pada minggu keempat, mereka mulai menjelajah lingkungan sekitarnya, tapi dengan jarak aman yakni tidak terlalu jauh dari induknya. Di usia ini, anak kucing Pet Lovers bisa mulai diberikan makanan kering yang sudah dilembutkan dengan air hangat. Pada minggu kelima dan keenam, mereka mulai aktif bermain. Ketika mereka sudah mulai aktif, Pet Lovers harus lebih sering berinteraksi untuk membangun ikatan emosional dengan anak kucing tersebut. • Minggu Ketujuh - Kesepuluh Saat usia mereka sudah lebih dari satu bulan, cara merawat anak kucing yang bisa dilakukan adalah memerhatikan asupan nutrisi karena mereka mulai sangat aktif. Perhatikan juga kebersihan area bermain, termasuk juga cek kuku anak kucing. Memotong kuku dapat mencegah anak kucing untuk melukai diri sendiri maupun anak kucing lain. Selain itu, Pet Lovers juga bisa merawat anak kucing dengan membersihkan rambut mereka. Ini juga sangat penting karena rajin menyisir rambut dapat menjaga kulit dan rambutnya tetap sehat, khususnya kucing ras rambut panjang. Kapan Anak Kucing Boleh Diberi Makan (Selain Susu dari Induknya)? Ingat, Pet Lovers. Selama setahun pertama, anak kucing mengalami banyak pertumbuhan. Oleh karena itu, kebutuhan nutrisi mereka pun berbeda dari kucing dewasa. Jadi yang bisa dilakukan dalam cara merawat anak kucing yang baru lahir adalah dengan memahami kebutuhan nutrisi mereka. Pada usia tiga hingga empat minggu, anak kucing sudah bisa diberikan sumber makanan lainnya (selain susu dari induknya). Pet Lovers bisa memberikan Pro Plan Kitten, dengan cara kibble dilembutkan dengan air hangat sampai teksturnya seperti bubur. Untuk anak kucing usia 3-4 minggu, bisa diberikan makanan kering yang dilembekkan dengan air hangat dengan takaran 1:2 (1 bagian makanan kering : 2 bagian air hangat). Setelah 6 hingga 8 minggu, Pet Lovers bisa mengurangi jumlah air untuk melembutkan makanan kering tersebut hingga akhirnya di atas usia 8 minggu anak kucing tersebut bisa diberikan dry food tanpa harus dilembekkan. Selain makanan kering dilembutkan, Pet Lovers pun bisa memberikan Pro Plan Wet Kitten yang tersedia dua rasa, Salmon dan ayam. Pro Plan Kitten kaya akan nutrisi dengan kandungan Protein 41%, selain itu makanan kering Pro Plan Kitten juga mengandung kolostrum yang terbukti membantu memperkuat imunitas dan kesehatan pencernaan anak kucing. Setelah memahami cara pemberian makan, selanjutnya cara merawat anak kucing yang baru lahir adalah dengan mengenali tips agar anak kucing lebih dekat dengan pemiliknya. Agar Anak Kucing Lebih Dekat dengan Pemiliknya Sebagai informasi, anak kucing yang masih ada induknya, lebih mudah menjalin kedekatan dengan manusia daripada anak kucing yang sudah dipisahkan dari induknya. Sering berinteraksi dengan anak kucing, sangat berpengaruh pada kedekatan emosional. Mereka jadi tidak gampang takut ketika dekat dengan pemiliknya. Untuk itu, cobalah untuk memegang anak kucing, berikan sentuhan di bagian kepalanya. Akan tetapi, sebelum melakukan hal ini, sebaiknya cuci tangan terlebih dahulu, Pet Lovers. Begitu pun setelah kontak dengan anak kucing. Bagaimana, Pet Lovers? Sudah cukup tau cara merawat anak kucing yang baru lahir? Selalu berikan nutrisi terbaik untuk mereka agar tidak gampang sakit. Usahakan untuk rutin konsultasi dengan dokter hewan jika terjadi masalah pada anak kucing kamu.

Selama ini, apakah Pet Lovers sudah memberikan makanan khusus untuk kucing rumahanmu? Ternyata, kucing yang menghabiskan waktunya di dalam rumah memerlukan asupan nutrisi yang berbeda dari kucing yang terbiasa menghabiskan waktunya di luar rumah lho. Seperti contohnya makanan kucing persia ataupun ras lainnya yang dipelihara di dalam rumah (indoor cat) memiliki kebutuhan yang berbeda dengan kucing yang banyak menghabiskan waktu di luar rumah. Apa saja perbedaannya? Yuk kita bahas satu persatu. Hal-hal yang Harus Diperhatikan Saat Merawat Kucing Rumahan Berdasarkan sejarah, dulu kucing memang terbiasa hidup di alam bebas. Ketika mereka mulai hidup berdampingan dengan manusia (yakni menjadi peliharaan rumahan) maka harus ada perlakuan khusus yang membuatnya tetap bahagia meski tidak bisa menjelajah area di luar rumah. Salah satunya adalah dengan memberikan mainan. Hal ini untuk menstimulasi agar kucing Pet Lovers tetap bergerak aktif. Kucing yang kurang bergerak, secara otomatis akan mengalami kenaikan berat badan. Kondisi ini akan memicu banyak penyakit jika dibiarkan. Selain mainan, berikan mereka akses untuk melihat dunia luar. Dalam hal ini, jendela rumah sangat bermanfaat bagi mereka untuk melihat halaman luar rumah sehingga tidak merasa stres. Jika Pet Lovers menaruh kucing di dalam kandang, berikan waktu bagi kucing tersebut untuk bermain di luar kandang juga. Kondisi ini membuat kucing terhindar dari stres meski berada di dalam rumah. Jika mainan dan akses melihat luar rumah sudah, saatnya memberikan perawatan khusus dalam hal makanan. Semua kucing rumahan memerlukan makanan yang khusus untuk menunjang aktivitasnya. Ini berlaku baik untuk makanan kucing persia maupun kucing ras lainnya yang dipelihara di dalam rumah. Kenapa Kucing Rumahan Membutuhkan Nutrisi Khusus? Ada banyak alasan kenapa kucing rumahan (baik itu makanan kucing persia dan ras lainnya) butuh nutrisi khusus. 1. Potensi hairball lebih tinggi Ya, kucing yang tinggal di dalam rumah cenderung berpotensi terkena hairball daripada kucing yang hidup di luar rumah. Salah satu alasannya karena jika kucing hidup di luar, biasanya mereka makan rumput sebagai diet alami mereka untuk mengurangi potensi terkena hairball. Proplan Indoor Hairball Control, berdasarkan standar dari Association of American Feed Control Officials (AAFCO), mengandung serat hingga 8% sehingga mampu mengontrol hairball dengan mengeluarkannya lewat saluran pencernaan bersama dengan feses/kotorannya. 2. Kebutuhan kalori lebih rendah Kucing yang ada di dalam rumah mempunyai aktivitas yang lebih sedikit dibanding kucing yang hidup di luar rumah. Jika makanan yang dikonsumsinya mengandung terlalu banyak kalori, tentu akan membuatnya cepat gemuk. 3. Bau kotoran Karena kucing tersebut tinggal di dalam rumah, sehingga Pet Lovers pun harus mempertimbangkan kebersihan rumah Pet Lovers sendiri. Dalam hal ini, makanan kucing Pet Lovers pun harus diformulasikan khusus untuk mengurangi bau pada kotoran kucing. Untuk mengurangi bau kotoran kucing, makanannya harus mengandung cukup serat. Rekomendasi Makanan untuk Kucing Rumahan Melihat berbagai macam kebutuhan di atas, Pet Lovers bisa memberikan Pro Plan Indoor Hairball Control sebagai makanan kucing persia atau ras lainnya yang termasuk kategori indoor cat. Apa keunggulan dari Pro Plan Indoor Hairball Control? Makanan kucing ini diformulasikan secara spesifik untuk perawatan kucing rumahan. Dengan kandungan nutrisi esensial, prebiotik alami dan serat tak larut untuk kesehatan saluran pencernaan dan dapat mengurangi bau pada kotoran kucing. Beberapa manfaat Pro Plan Indoor Hairball Control lainnya adalah: 1. Mengandung serat yang tinggi (8%) yang mendukung kesehatan saluran pencernaan. 2. Serta dapat mengontrol hairball. 3. Membantu melindungi gigi dari plak dan penumpukan karang gigi. 4. Mendukung kesehatan ginjal. Sudahkah kucing rumahan Pet Lovers mendapatkan perawatan yang tepat? Yuk simak penjelasan produk Pro Plan Indoor Hairball Control lebih lengkap di sini.

Tidak hanya mengganggu kulit & rambut, tapi telinga kucing jamuran membuat kucing merasa tidak nyaman. Perlu diketahui, kucing sangat sensitif terhadap suara. Mereka dapat mendengar lebih baik daripada manusia, bahkan anjing. Oleh karena itu, menjaga kesehatan telinga sangat penting bagi kehidupan kucing. kali ini Pro Plan ingin mengajak Pet Lovers membahas seputar cara merawat telinga kucing. Anatomi Telinga Kucing & Ciri-Ciri Telinga Kucing Sehat Saat telinga kucing jamuran, penting untuk memahami anatomi telinga kucing terlebih dahulu. Hal ini untuk membantu Pet Lovers agar berhati-hati saat membersihkannya. Secara garis besar, telinga kucing mempunyai tiga bagian. Yakni bagian luar, bagian tengah dan bagian dalam. 1. Telinga bagian luar Di bagian ini meliputi pinna atau daun telinga yang terlihat dari luar serta rambut yang ada di sekitarnya. Pinna berfungsi untuk menangkap gelombang suara kemudian menyalurkannya ke saluran telinga lalu menuju ke gendang telinga. Saluran telinga pada kucing lebih terlihat mengerucut daripada saluran telinga manusia. Nah di bagian ini biasanya sering terjadi penumpukan kotoran yang dapat menyebabkan peradangan dan infeksi. 2. Telinga bagian tengah Bagian tengah ini meliputi eardrum atau gendang telinga dan rongga kecil. Seperti yang disebutkan di atas, suara yang masuk dari pinna, akan kemudian disalurkan ke gendang telinga itu sendiri. Jika bagian luarnya kotor, maka akan menimbulkan masalah juga pada bagian tengahnya. 3. Telinga bagian dalam Terdapat struktur yang sangat kompleks di telinga bagian dalam. Termasuk cochlea atau biasa disebut rumah siput. Bagian ini (cochlea) berbentuk spiral yang berada di telinga bagian dalam. Terdapat cairan pada saluran di bagian dalam telinga yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan kucing. Lebih jelas tentang anatomi kucing bisa dilihat di gambar berikut Ciri-ciri Telinga Kucing Sehat Untuk mengecek apakah telinga kucing Pet Lovers sehat atau tidak, bisa dengan mengecek telinga bagian luar, termasuk daun telinganya. Telinga kucing yang sehat tidak akan ditemukan kotoran dan kulit terlihat pink-keputihan (pink whitish). Jika terdapat kotoran berwarna hijau, berarti sudah ada infeksi di bagian telinga kucing. Selain itu, telinga kucing yang sehat, biasanya tidak mengeluarkan bau. Ketika telinga kucing sehat, maka kucing tersebut tidak terlalu sering menggaruk area dekat telinganya. Sebaliknya, jika ada masalah pada telinga, misal telinga kucing jamuran membuatnya sering menggaruk area tersebut. Masalah yang Sering Terjadi Pada Telinga Kucing Ada beberapa hal yang biasanya menyebabkan masalah pada telinga kucing. Seperti tungau, jamur, infeksi sehingga menyebabkan adanya penumpukan kotoran di bagian saluran telinga. Jika infeksi dibiarkan terlalu lama, bisa membuat infeksi semakin parah sehingga berakibat fungsi pendengaran kucing berkurang hingga tuli. Beberapa hal yang menyebabkan masalah pada telinga kucing (tungau, jamur & bakteri) memang sulit terlihat. Oleh karena itu, jika kucing sering garuk-garuk telinganya, sebaiknya langsung dibawa ke klinik hewan untuk kemudian dilakukan pengecekan secara medis. Cara Mencegah Penyakit Pada Telinga Kucing Rajin membersihkan telinga kucing adalah salah satu cara untuk mencegah terjadinya masalah pada telinganya, seperti telinga kucing jamuran. Lakukan kebiasaan ini (membersihkan telinga kucing) secara rutin. Normalnya membersihkan telinga kucing bisa dilakukan seminggu sekali ya, Pet Lovers. Cara Membersihkan Telinga Kucing Siapkan terlebih dahulu beberapa peralatan berikut: kapas dan cairan pembersih telinga kucing (khusus untuk bagian ini, Pet Lovers sebaiknya konsultasi terlebih dahulu dengan dokter hewan untuk mendapatkan rekomendasi cairan pembersih telinga kucing yang tepat). Cari tempat yang terang untuk memudahkan Pet Lovers saat membersihkan telinga kucing. Selanjutnya, Pet Lovers harus memastikan kucing dalam kondisi tenang. Jika sudah, pijat bagian kepalanya terlebih dahulu agar dia rileks, lalu pegang bagian telinganya. Bersihkan kotoran yang ada di dalam telinganya dengan hati-hati. Sebenarnya, jamur tidak hanya menimbulkan masalah pada telinga kucing, tapi jamur pun bisa menyerang kulit dan membuat rambut jadi kurang sehat.

Banyak Pet Lovers yang bertanya mengenai penyebab muntah yang terjadi pada kucing anggora atau ras kucing lainnya. Ada yang menganggap karena makanan kucing anggora yang diberikan berikan untuk kucing kurang cocok, tapi sebenarnya bukan itu jawabannya, Pet Lovers. Banyak faktor yang menyebabkan kucing muntah. Apa saja? Yuk simak penjelasan berikut. Tanda-tanda Kucing Muntah Kucing muntah biasanya terlihat ketika dia ingin mengeluarkan sesuatu dari mulutnya diikuti dengan suara dari tenggorokan kucing tersebut. Hal ini tentu karena dia merasa tidak nyaman dengan saluran pencernaannya, atau bisa juga karena ada sesuatu yang mengganggu di bagian tenggorokan. Penyebab Kucing Muntah Ada beberapa faktor. Seperti: • Kebiasaan makan Ada beberapa kucing yang punya kebiasaan makan yang terlalu cepat atau langsung beraktivitas tinggi selesai makan. Kebiasaan ini dapat memicu kucing muntah. Untuk itu, saat memberikan makanan kucing anggora atau ras lainnya, perhatikan juga kebiasaan makan mereka ya, Pet Lovers. Jika terlalu cepat, Pet Lovers bisa mengangkat tempat makan sebentar agar mereka menelan makanan yang ada di mulutnya terlebih dahulu. • Hairball Nah, masalah ini apakah sering terjadi pada kucing Pet Lovers? Hairball adalah kondisi ketika kucing memuntahkan gumpalan rambut khususnya untuk kucing berambut panjang atau kucing anggora hal ini lebih sering terjadi. Oleh karena itu makanan kucing anggora atau ras panjang lainnya harus mengandung formula khusus yang bisa mengatasi hairball. Kenapa hairball bisa terjadi? Karena kucing memiliki kebiasaan self grooming atau membersihkan rambutnya. Dari kebiasaan self grooming ini, ada beberapa rambut yang tertelan oleh kucing. Jika rambut tersebut terakumulasi dalam jumlah banyak dan menyumbat saluran pencernaan, kucing secara naluri akan memuntahkan gumpalan rambut tersebut. Nah, dalam hal ini, Pet Lovers juga harus memerhatikan asupan serat untuk kucing, karena jika asupan serat kurang, maka gumpalan rambut tersebut tidak bisa dikeluarkan bersama dengan feses. Untuk membantu mengontrol hairball pada kucing Pet Lovers, kamu dapat memberikan Pro Plan Derma Plus yang tersedia dalam bentuk makanan kering dan basah, dengan formula khusus seperti kaya akan vitamin, mineral seperti zinc dan protein berkualitas tinggi untuk membantu menyehatkan kulit dan memperkuat rambut serta kaya akan serat inulin untuk mengontrol hairball. Pastikan makanan kucing anggora dan ras lainnya mengandung formula seperti yang disebutkan di atas untuk mengontrol hairball ya • Racun Ada beberapa hal yang umum digunakan untuk manusia tapi dapat berbahaya bagi kucing. Seperti cairan pembersih lantai, kaca, hingga parfum ruangan pun harus dijauhkan dari jangkauan kucing. Karena bagaimanapun, kucing suka mengendus-ngendus dan memiliki rasa penasaran terhadap benda atau perabotan yang ada di dalam rumah. Selain cairan pembersih, ada juga beberapa tanaman di rumah yang sebaiknya dijauhkan dari kucing. Seperti bunga Lili, yang bisa menyebabkan gagal ginjal pada kucing jika memakan bagian dari tanaman ini. Di sisi lain, obat-obatan yang biasa dikonsumsi manusia juga sebaiknya dijauhkan dari jangkauan kucing. Misalnya Ibuprofen atau Paracetamol. Oleh karena itu, sebaiknya Pet Lovers konsultasikan dengan dokter hewan untuk pemberian obat - obatan yang tepat dan aman untuk kucing. Jika kucing Pet Lovers muntah dengan frekuensi kejadian yang tinggi segera bawa kucing ke klinik hewan untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Muntah berarti respons tubuh karena ada yang tidak beres dalam pencernaan atau tenggorokan kucing. Hubungi dokter hewan jika kucing mengalami masalah seperti yang sudah disebutkan di atas atau bisa juga konsultasi dengan scientific expert Pro Plan seputar kesehatan kucing.