Kenali Penyakit Parvovirus yang Menyerang Anak Anjing & Pencegahannya
Perlu PetLovers ketahui, daya tahan tubuh anak anjing juga masih terus berkembang dan belum optimal. Oleh sebab itu, anak anjing sangat rentan terinfeksi penyakit. Salah satu jenis penyakit pada anjing adalah parvovirus atau lebih dikenal sebagai parvo. Yuk, ketahui lebih lanjut tentang hal ini, PetLovers!
Parvovirus dan Gejalanya
Parvo adalah virus DNA menular yang menyerang saluran pencernaan dan sumsum tulang belakang, sehingga menyebabkan penyakit pada anjing dewasa maupun anak anjing yang tidak divaksinasi.
Gejala parvo pada anak anjing akan nampak tiga sampai tujuh hari setelah terinfeksi. Biasanya gejala yang ditunjukan pertama kali adalah kelesuan, anak anjing terlihat tidak bersemangat, dan nafsu makannya berkurang. Setelah itu, anak anjing akan mengalami demam.
Ketika virus sudah mulai berkembang, anak anjing bisa mengalami muntah dan diare. Bila penyakit pada anjing seperti parvo tidak segera ditangani dengan baik, kondisi anak anjingmu dapat memburuk karena dehidrasi dan infeksi yang berlanjut.
Penyebab Parvovirus
Sesuai dengan namanya, parvovirus disebabkan oleh virus DNA yang mempengaruhi sel-sel tubuh dengan cepat. Anjing yang telah terinfeksi parvo dapat menyebarkan virus ini melalui kotoran dan muntahannya. Sayangnya, virus yang ada di kotoran dan muntahan ini dapat hidup lama di luar tubuh anjing, sehingga anjing lain dapat tertular dengan sangat cepat.
Penanganan yang Bisa Dilakukan di Rumah
Sayangnya, tidak ada pengobatan rumahan untuk penyakit parvo pada anjing. Ketika Petlovers menemukan gejala parvo pada anjing kesayangan, Petlovers perlu segera membawanya ke dokter hewan untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.
Pencegahan Parvovirus
Parvo memang sangat berbahaya, tapi bukan berarti virus ini tidak bisa dicegah. Petlovers bisa melakukan pencegahan supaya penyakit pada anjing yang mematikan ini tidak dialami oleh anak anjing kesayangan.
Pencegahan yang bisa PetLovers lakukan adalah melakukan vaksinasi saat anak anjing memasuki usia 8 minggu dan telah disapih. Vaksinasi ini juga perlu diulang setelah 4 minggu vaksin pertama dilakukan sampai anak anjing berusia 16 minggu. Setelah berusia 1 tahun, anjingmu perlu diberikan booster vaksin, dan vaksinasi ini diulangi setiap 1 tahun sekali. Konsultasikan jadwalnya pada dokter hewan yang biasa kamu kunjungi, ya.
Selain rutin melakukan vaksinasi, Petlovers juga perlu meningkatkan daya tahan tubuh anak anjing dengan memberikan makanan anjing yang bergizi. Berilah anjingmu makanan yang kaya akan nutrisi, mengandung kolostrum, serta diformulasikan bagi anak anjing dengan pencernaan sensitif seperti Pro Plan Puppy Sensitive Digestion.
Pro Plan Puppy Sensitive Digestion mengandung kolostrum yang memberikan nutrisi baik untuk perkembangan sistem imun yang sehat. Nutrisi di dalamnya diformulasikan khusus anak anjing yang memiliki pencernaan sensitif karena berasal dari daging domba (lamb), sehingga aman dikonsumsi anjing yang alergi ayam. Pro Plan Puppy Sensitive Digestion juga mengandung sumber prebiotik pilihan yang terbukti secara klinis dapat memperbaiki keseimbangan mikroflora usus dan memperbaiki konsistensi feses anjing. PetLovers bisa mendapatkan Pro Plan Puppy Sensitive Digestion di official store Pro Plan di Lazada dan Tokopedia.
Nah, bila PetLovers memiliki anak anjing, cobalah untuk lebih memperhatikannya. Bila terdapat gejala penyakit pada anjing seperti parvo yang telah dipaparkan di atas, segera periksakan anjing ke dokter hewan untuk mendapatkan penanganan dini. Hal ini untuk menghindarkan anjing dari hal-hal yang tidak diinginkan. Jangan lupa, berikan anak anjingmu asupan nutrisi yang optimal untuk menunjang pertumbuhan dan kesehatannya, ya.