Sorry, you need to enable JavaScript to visit this website.
Your Pet, Our Passion.
Pro Plan NTP Logo_4C_FLAG_2023
makanan kucing setelah steril

Jenis Makanan Kucing Setelah Steril

4 menit
Pro Plan NTP Logo_4C_FLAG_2023
Dari untuk Anda Pro Plan

Tahukah kamu, kucing yang sudah disteril perlu diberikan makanan khusus agar kesehatannya senantiasa terjaga. Salah satu caranya adalah memberikan jenis makanan kucing yang diformulasikan khusus untuk kucing disteril. Mengapa demikian? Berikut penjelasannya.

Pentingnya Kucing Disteril

Meski kucing terhitung dewasa pada usia 1 tahun, kucingmu bisa hamil pada usia 6-7 bulan, lho. Oleh karena itu, dokter hewan umumnya menyarankan proses steril untuk dilakukan sejak kucingmu berusia 6 bulan.

Dengan melakukan sterilisasi, kucingmu akan terhindar dari kebuntingan yang tidak direncanakan dan juga melindunginya dari berbagai penyakit. Mulai dari kanker payudara hingga infeksi pada organ reproduksi. Selain itu, kucingmu juga tidak akan sering pergi dari rumah untuk mencari pasangan. Perubahan perilaku ini tentu akan meminimalkan kemungkinan kucing terluka karena tertabrak kendaraan maupun perkelahian dengan kucing di sekitar rumah. 
Lalu, bagaimana proses sterilisasinya? Pada kucing betina, proses sterilisasi dilakukan dengan mengangkat rahim dan ovarium. Pada kucing jantan, proses ini dilakukan dengan pengangkatan testis. Prosedur sterilisasi pada kucing jantan cenderung lebih sederhana dan tidak membutuhkan jahitan. 

Mengapa Perlu Mengganti Makanan Setelah Disteril?

Nyatanya, kucing yang telah disteril membutuhkan asupan yang berbeda dari sebelumnya. Jenis makanan kucing yang diberikan harus dapat memenuhi kebutuhan asupan hariannya setelah proses sterilisasi. Tapi, mengapa makanan kucing tersebut perlu diganti? Penjelasannya adalah sebagai berikut:

1. Mencegah Kelebihan Berat Badan

Kucing yang disteril akan mengalami perubahan fisiologis dalam waktu 48 jam setelah disteril. Nafsu makan kucing akan meningkat hingga 30 persen karena ia kurang mampu mengatur rasa lapar. Pada saat yang sama, kebutuhan energi hariannya berkurang. Jika pola makannya tidak disesuaikan, kucingmu berisiko tinggi mengalami obesitas. Obesitas ini juga bisa berdampak pada masalah persendian hingga meningkatkan risiko diabetes.

2. Mencegah Penyakit Saluran Kencing Bagian Bawah

Kucing yang telah disteril berisiko lebih tinggi mengalami penyakit saluran kencing bagian bawah atau FLUTD (Feline Lower Urinary Tract Disease). Hal ini dikarenakan kucing yang disteril berisiko mengalami obesitas yang juga bisa menyebabkan gangguan pada saluran kencing bagian bawah. 

3. Menghindari Risiko Infeksi atau Tumor Rahim

Pada kucing betina, proses sterilisasi dapat membantu meminimalkan risiko infeksi atau tumor pada rahim. Biasanya kucing betina yang sudah disteril akan lebih memilih untuk tinggal di rumah karena sudah tidak mencari pasangan di luar yang mungkin dapat menyebabkan infeksi atau tumor pada rahim. Itu sebabnya kucing yang disteril cenderung hidup lebih lama daripada kucing yang tidak disteril.

Cara Memilih Makanan Kucing

Setelah kucing disteril, PetLovers perlu mengetahui cara memilih makanan kucing yang baik untuk bisa memenuhi kebutuhan asupan hariannya. Selain itu, kucing yang disteril membutuhkan pola makan dan jenis makanan kucing yang berbeda agar berat badannya terkontrol.

Perlu PetLovers ketahui bahwa kucing yang disteril membutuhkan L-Carnitine untuk membantu membakar lemak yang digunakan sebagai sumber energi. Kucing yang mendapat asupan L-Carnitine berat badannya lebih cepat turun dibanding kucing yang tidak mendapatkan asupan L-Carnitine. Sebuah penelitian menyatakan bahwa dalam waktu 18 minggu, kucing yang gemuk dan diberi asupan L-Carnitine berat badannya berkurang sebanyak 20 persen. Mengingat kucing yang sudah menjalani program steril juga perlu dikontrol berat badannya, pilihlah jenis makanan kucing dengan kandungan serat yang dapat membantu kucing merasa mudah kenyang seperti Pro Plan Weight Loss. Sterilised.


Pro Plan Weight Loss. Sterilised kini hadir dengan kemasan baru dan formula yang ditingkatkan sebagai pilihan untuk makanan kucing setelah disteril. Kandungan di dalamnya membantu menjaga kesehatan kucing dewasa yang sudah disteril serta membantu menurunkan berat badan kucing, sehingga terhindar dari obesitas. Pro Plan Weight Loss. Sterilised terbuat dari ikan salmon dan tuna asli, 31% lebih rendah lemak, dan diperkaya dengan Probiotik aktif untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan dan kebalan tubuh kucing. L-Carnitine di dalamnya juga membantu menjaga berat badan kucing agar terhindar dari obesitas. Kamu bisa mendapatkan Pro Plan Weight Loss Sterilised di official store Pro Plan di Lazada, Shopee, dan Tokopedia.

Nyatanya, kucing yang sudah disteril membutuhkan asupan khusus untuk menjaga kesehatannya. Bila sudah waktunya, sebaiknya segera bawa kucing ke dokter untuk disteril, ya. Jangan lupa, berikan makanan kucing yang sesuai seperti yang telah dipaparkan di atas agar berat badan kucing tetap terkontrol. Semangat terus merawat kucing kesayanganmu!